Anies Baswedan ke LBP Minta Dukungan Pemerintah Pusat, Ferdinand: Haha, Katanya Sukses, Makanya Jangan Halu

11 Maret 2021, 08:14 WIB
Cek Fakta: Anies Baswedan dikabarkan selewengkan dana Rp100 miliar dari saham perusahaan miras, simak faktanya. /Instagram.com/@aniesbaswedan

MANTRA SUKABUMI - Rabu, 10 Maret 2021, Gubernur DKI Jakarta menemui Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. 

Dakam kunjungan itu, Gubernur Anies Baswedan menyampaikan beberapa hal terkait dengan permasalahan yang ada di DKI Jakarta. 

Melalui Menko Marves, Anies Baswedan meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan permasalahan di DKI Jakarta. 

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Panggil Anies Baswedan, KPK: Amankan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah BUMD DKI Jakarta

Mengetahui hal itu, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menertawakan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Ferdinand pun menyinggung Anies yang katnya sukses dan menerima banyak penghargaan untuk atasi masalah di Jakarta. 

"Katanya sukses, terima banyak penghargaan, berhasil selesaikan masalah, banjir sdh teratasi, macet berkurang sdh keluar dr 10 kota termacet, covid sdh diantisipasi. Jadi masalah apa lagi Nies?," cuit Ferdinand Hutahaean seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 11 Maret 2021. 

"Hahahaha makanya Nies, jgn halu ketinggian. Jujur itu indah," tulisnya. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Anies Baswedan datang ke kantor Kemenko Marves untuk menemui Luhut Binsar Pandjaitan. 

Baca Juga: Sosok Ibu Sudah Terbaring Tak Bernyawa Saat Dilihat oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Sejumlah hal dibicarakan keduanya mulai infrastruktur hingga transportasi di DKI Jakarta. 

Hal itu sebagaimana disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun twitter pribadinya. 

"Tepat pukul 9 pagi tadi, saya menerima Gubernur DKI Jakarta Bapak @aniesbaswedan yang ingin berbincang terkait sejumlah permasalahan pengembangan wilayah dan percepatan pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta," cuit Luhut Binsar Pandjaitan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @LuhutBinsarFans pada Kamis, 11 Maret 2021. 

"Mulai dari signifikasi Jakarta dalam Pemulihan Ekonomi Nasional hingga percepatan proyek yang punya dampak signifikan," tulisnya. 

"Pertemuan ini merupakan salah satu dari rangkaian koordinasi saya dengan para Kepala Daerah, khususnya di bidang Infrastruktur dan Transportasi," ujarnya menambahkan. 

Baca Juga: Amien Rais Ucapkan Neraka Jahanam Dihadapan Presiden, Taufik Damas: Anda Bukan Tuhan

LBP mengungkapkan bahwa Anies Badwedan merupakan Gubernur terakhir dari Pulau Jawa yang bertemu dengannya. 

"Pak Anies adalah Gubernur terakhir dari Pulau Jawa yang saya temui setelah sebelumnya saya bertukar pikiran dengan Gubernur Jateng, Jabar, Banten, Jatim dan DIY," ungkapnya. 

“Pak Luhut, I come to you with menu of problem.” Begitulah kalimat pertama yang beliau sampaikan Anies Baswedan pada LBP. 

"Saya jawab “no problem pak, we can solve it. Asal harus terintegrasi.” Karena prinsip dan banyak pengalaman “problem solving” yang saya lakukan, termasuk dalam kaitannya dengan program-program kerja pemerintah," kata LBP. 

Baca Juga: Setelah Minta KSP Moeldoko Dipecat, Kabar Duka Langsung Selimuti Jimly Asshiddiqie: Innalilahi

Baca Juga: Ini 6 Dzikir Paling Pendek Berpahala Besar, Rugi jika Tidak Diamalkan

Gubernur DKI Jakarta itu jyga menyampaikan pada LBP bahwa dirinya meminta dukungan pemerintah pusaat terkait tiga hal yang jadi permasalahan utama Pemprov DKI. 

"Pak Anies sampaikan kepada saya bahwa beliau meminta dukungan pemerintah pusaat terkait tiga hal yang jadi permasalahan utama Pemprov DKI, pertama pengendalian banjir, mengingat di Jakarta penyebab banjir ada 3 yaitu rob, tanggul, dan sungai," tuturnya. 

Menko Marves itu pun menyampaikan bahwa untuk menyelesaikan hal iti, perlu adanya pengendalian banjir dari hulu. 

"Karenanya saya sampaikan perlu ada pengendalian banjir di hulu, di ibukota, aktivasi rumah pompa, dan bagaimana agar drainase di Ibukota berfungsi dengan baik," katanya. 

LBP menyampaikan selain hal itu, penanganan sampah fan limbahpun tidak lala penting untuk diatasi. 

Baca Juga: Taufiqurrahman ke Jokowi: Yakin Anda Tahu Saya, Saya Minta Pecat Moeldoko Sekarang

"Yang tak kalah penting adalah penanganan sampah dan limbah di Jakarta dilakukan secara tepat, jika semua hal ini dilakukan secara beriringan, saya kira banjir di Jakarta bisa kita atasi," ujarnya. 

"Kedua, terkait pengembangan transportasi yang perlu terus diintegrasikan termasuk pembangunan trase-trase infrastruktur transportasi publik demi kemudahan mobilitas warga Ibukota dan Jabodetabek," ucapnya. 

"Yang ketiga adalah pariwisata yang akan difokuskan di pengembangan kawasan Kepulauan Seribu," katanya. 

"Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional yang ada, saya rasa harus menjelma jadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, lewat proyek-proyek padat karya untuk menggerakkan roda perekonomian kembali," kata LBP. 

Baca Juga: Innalilahi, Belum Selesai KLB Demokrat, Andi Arief Sampaikan Kabar Duka: Turut Berdukacita Mendalam

Terakhir, Menko Marves menyampaikan bahwa sudah selayaknya kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus saling sinergi. 

"Kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah selayaknya harus saling sinergi untuk saling membangun. Marilah kita lepaskan ego sektoral yang ada diantara kita demi suksesnya pembangunan Indonesia yang berkelanjutan," pungkasnya.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler