MANTRA SUKABUMI – Guna memutus penyebaran Covid-19 pihak Kementerian Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, akan punya fasilitas Tes GeNose C19 yang ditempatkan di 4 Bandara.
Tes GeNose C19 ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi virus corona dengan melalui hembusan nafas, dan alat ini dibuat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).
Fasilitas Tes GeNose C19, sebelumnya digunakan untuk mengetes calon penumpang stasiun kereta api, namun guna memutus penyebaran Covid-19 alat ini juga akan digunakan di empat bandara ini.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Gisel Pamer Foto Berenang dengan Pose Begini, Netizen: di Dalam Air Ada MYD Gak Tuh
“Tepat pada 1 April nanti, kita akan mulai sediakan di sektor udara dan akan dilakukan secara bertahap. Nantinya akan ada di 4 bandara yang jelas bukan di Bandara Soekarno-Hatta, tapi kita mulai di Kualanamu, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya dulu,” ungkap Budi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Selasa, 16 Maret 2021
Perlu diketahui, bahwa sebanyak empat bandara yang berada di di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Kuala Namu sedang dipersiapkan untuk menyediakan layanan tes GeNose C19 tersebut.
Pihak Menhub Budi Karya Sumadi menambahkan, bahwa saat ini tengah melengkapi penyediaan tes GeNose C19 di seluruh stasiun kereta api.
Baca Juga: Begini Harga Pasaran Mobil Bekas setelah Pemerintah Berlakukan Insentif Pajak untuk Kendaraan Baru
Setelah sebelumnya pada 5 Februari 2021 lalu, mulai diterapkan di 4 stasiun utama di Jakarta, Solo dan Yogyakarta, fasilitas Tes GeNose C19.
“Per 1 Mei ini kita harapkan sudah terpasang di seluruh stasiun di Indonesia yang berjumlah 44 stasiun ya,” sambungnya.
Penyediaan layanan tes GeNose C19 di titik fasilitas transportasi umum ini dinilai bertujuan untuk mendukung karya dalam negeri serta untuk meningkatkan kontribusi pemerintah dalam menangani Covid-19, terlebih biaya untuk melakukan tes swab atau antigen terbilang mahal.
“Mengingat biaya PCR dan antigen ini cukup memberatkan, maka dari pemerintah mendorong untuk menyediakan layanan tes karya anak bangsa yakni GeNose C19. Ini relatif murah, terjangkau dan dapat mendeteksi dengan baik juga,” pungkasnya.***
Sumber: PMJ News