MANTRA SUKABUMI - Kurang dari 20 jam dari sekarang, dunia dan Indonesia akan gelap gulita.
Keadaan gelap gulita tersebut akibat memperingati hari mematikan lampu di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Gerakan mematikan lampu sementara ini disebut Earth Hour, jika semua anggota Earth Hour melakukan secara bersamaan di waktu yang sama juga, Indonesia dan dunia akan gelap gulita.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Bukan Hanya Indonesia, Besok Seluruh Dunia akan Gelap Gulita
Untuk diketahui, gerakan mematikan lampu yang membuat gelap gulita seluruh Indonesia dan dunia kurang dari 20 jam lagi, dikutip mantrasukabumi.com dari wwf.id, Jumat, 26 Maret 2021.
Untuk diketahui, Earth Hour adalah sebuah gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis melalui aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tak digunakan.
Gerakan tersebut akan berlangsung selama 60 menit di Indonesia maupun dunia
"Selama 60 menit (20.30 - 21.30 waktu setempat), setiap hari Sabtu di pekan terakhir bulan Maret setiap tahunnya," tulis wwf.id.
Baca Juga: 14 Manfaat Takokak untuk Tubuh dari Daun hingga Akar, Salah Satunya Mampu Obati Penyakit Kronis
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, 6 Tanaman Obat ini Kaya Manfaat dan Wajib Ada di Pekarangan Rumah Anda
Tidak hanya di dunia, di Indonesia pun terdapat komunitas Earth Hour yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di Indonesia, semangat gerakan Earth Hour mendorong tumbuhnya banyak komunitas anak muda.
Dengan tekad dan semangat yang sama untuk mewujudkan masa depan Bumi yang lebih baik, komunitas-komunitas Earth Hour tumbuh, berkembang, dan tersebar di banyak kota di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk diketahui, komunitas Earth Hour di Indonesia sampai saat ini mencapai 33 komunitas Earth Hour.
Sebagai salah satu negara penggerak Earth Hour terbesar di dunia, Gerakan Earth Hour di Indonesia didukung oleh relawan aktif dari 33 kota pendukung.
Baca Juga: Andre Hehanussa Sampaikan Kabar Duka Meninggalnya Musisi Senior ini: Selamat Jalan Bung
Dengan didukung komunitas aktif di 33 kota di Indonesia, memungkinkan Earth Hour dapat dibuat aksi serentak dan masif.
Untuk diketahui, sejak 2014 yang lalu, komunitas Earth Hour di Indonesia terlibat aktif dalam menginisiasi program konservasi di Indonesia.***