Komentari Teror di Mabes Polri, Pandji Pragiwaksono: Pelaku Teror Merasa Jadi Rambo

31 Maret 2021, 21:29 WIB
Komentari Teror di Mabes Polri, Pandji Pragiwaksono: Pelaku Teror Merasa Jadi Rambo./ /YouTube Pandji Pragiwaksono

MANTRA SUKABUMI - Komika nasional yakni Pandji Pragiwaksono turut mengomentari aksi teror di Mabes Polri Jakarta pada 31 Maret 2021. 

Pandji Pragiwaksono menyatakan keheranannya, karena pelaku teror bisa masuk dengan mudah ke Markas Besar Keopolisian di Jakarta.

Pandji Pragiwaksono membayangkan bahwa pelaku teror seperti tokoh dalam film yaitu Rambo.

 Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Soal KLB yang Ditolak, Febri Diansyah: Pinter Memang Langkah Kudanya, Tetep Saja Si Bapak yang Menang

“Seorang terduga teroris” ini merasa dirinya Rambo atau bagaimana?," ujar Pandji Pragiwaksono sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @pandji pada 31 Maret 2021. 

"Masuk seorang diri ke mabes polri?," tanya Pandji. 

Sebelumnya telah terjadi seorang tidak dikenal melenggang masuk Gedung Mabes Polri dengan menodongkan pistol pada beberapa petugas jaga.  

Orang tersebut diduga merupakan seorang perempuan, ia melakukan baku tembak di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Rabu, 31 Maret 2021 sekira pukul 16.30 WIB. 

Tersebar rekaman CCTV gedung utama Mabes Polri yang dilihat mantrasukabumi.com, tampak sejumlah keanehan.  

Diantaranya saat terduga teroris ini masuk melalui pintu pejalan kaki yang berada di sebelah gerbang utama Mabes Polri. 

Baca Juga: Innalilahi wa inna ilaihi Raji'un, Titi Kamal Berduka: ya Allah, Masih Gak Sangka

Sebagaimana diketahui, gerbang utama tersebut merupakan akses khusus yang biasa dipakai oleh Kapolri dan tamu VVIP yang ingin masuk ke dalam Mabes Polri. 

Biasanya, untuk masuk melalui pintu tersebut, pengunjung pasti akan mendapatkan sejumlah pemeriksaan yang sangat ketat. 

Hal tersebut juga menjadi pertanyaan tokoh Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya. 

"Cara nerobosnya gimana?," cuit Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @TofaTofa_id pada Rabu, 31 Maret 2021. 

"Beberapa tahun belakangan banyak serangan teroris mengarah ke polisi," ujarnya.  

Baca Juga: Jelang Hari Penyiaran Nasional, Kominfo: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Hoaks

Baca Juga: Kali Ini Aksi Teror Terjadi di Mabes Polri, Namun Ferdinand Merasa Aneh Jusuf Kalla Lebih Tahu dari Polisi

"Kenapa milih Mabes? Biar dapat efek berita! Kalau nyerang Polsek, beritanya kecil," ucapnya. 

Tampak juga dalam rekaman CCTV itu, pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan kerudung berwarna biru dan membawa sebuah tas berwarna hitam yang diselendangkan. 

Sosok pelaku tampak berjalan melenggang dengan santai ke depan ruang piket polisi yang bertugas untuk memeriksa tamu pengunjung. 

Baca Juga: Berkas Kubu Moeldoko Ditolak Menkumham, Nama Moeldoko Trending di Twitter

Lebih lanjut, Mustofa Nahrawardaya juga merasa aneh, pelaku bisa ada didalam. 

"Kok bisa ada di dalam?," tulis Mustofa Nahrawardaya. 

Malah Pelaku pun dengan bebas mengacungkan dan menodongkan yang diduga senjata. Hingga berita ini dibuat belum diketahui apakah senjata tersebut asli atau bukan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler