MANTRA SUKABUMI - Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) termasuk CPNS dan PPPK dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan.
Pendaftaran segera dibuka pada pekan kedua hingga pekan keempat April 2021, yang akan dilaksanakan di masing-masing sekolah kedinasan terikat.
Hal ini dipertegas dengan telah dikeluarkannya rancangan jadwal pengadaan CASN tahun 2021 oleh PanRB.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Instagram @Cpnsindonesia pada Sabtu, 3 April 2021, berikut cara pilih formasi yang tepat saat mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.
Bagi setiap orang memilih formasi dalam seleksi CPNS bisa dikatakan susah, bisa juga mudah.
Salah satu penyebabnya karena mempertimbangkan dalam memilih formasi berdasarkan jumlah kuota.
Dikatakan demikian karena dirasa mudah tetapi saingan banyak, begitupun formasi yang sepi peminat tetapi tidak sesuai dengan pendidikan asal. Maka dari itu dianjurkan memilih dengan tepat.
Berikut cara mudah pilih formasi yang tepat dalam seleksi CPNS dan PPPK 2021:
Baca Juga: Cegah Covid 19, Otoritas Arab Saudi Pantau Beberapa Pelanggaran Izin Umrah
1. Sebelum memilih formasi yang akan dilamar, carilah informasi sebanyak mungkin terkait semua formasi yang dibuka.
Jangan fokus ke formasi di suatu daerah, cek juga formasi di instansi daerah lainnya atau di instansi pusat.
Kumpulkan semua informasi, filter formasi yang sesuai dengan status pendidikan kalian.
2. Uji kemampuan dengan rajin mengikuti try out. Kamu bisa cek skor akhir setelah mengerjakan soal ujian di try out, tujuannya untuk mengetahui sudah sejauh mana kemampuan dalam menghadapi seleksi CPNS
3. Setiap instansi memiliki ambang batas nilai yang berbeda setiap tahunnua. Dan kamu wajib menimbang dan memperhatikan informasi ini sebelum benar-benar memilih informasi tertentu.
Caranya, pertama kamu bisa rajin ikut try out untuk mengetahui nilai yang diraih.
Baca Juga: Hindari, Iniah 6 Dampak Buruk Makan Nanas Secara Berlebih, Salah Satunya Sindrom Alergi Oral
Lalu cocokkanlah nilai kamu dengan batas nilai dari formasi yang ingin dipilih.
Jika mampu melewati batas nilai tersebut, berarti itu formasi yang tepat untuk kamu
4. Pilih formasi dengan peluang besar. Umumnya, formasi di daerah jauh lebih minim pendaftar ketimbang formasi di instansi
Ketahui juga bahwa formasu yang latar pendidikannya terlalu luas, akan berpotensi dipilih banyak pendaftar.
Ingat, semakin dikit jumlah pendaftar, tentu peluang semakin besar.
5. Jangan terburu-buru mendaftarkan diri ketika periode pendaftaran dibuka.
Strategi ini bisa membuat kalian bisa pelan-pelan mengetahui jumlah pesaing di satu formasi tertentu dan menakar peluang yang kamu miliki.
Informasi jumlah pendaftaran ini bisa kalian pantau setiap waktu di situs SSCASN.
Baca Juga: Henry Subiakto Sebar Hoax dan Bilang Eksperimen, Tokoh NU: Gak Malu Gelar Profesor yang Dibanggakan
6. Apabila IPK kamu cukup tinggi, usahakan pilih formasi yang memberi syarat IPK tinggi juga.
Cara ini bisa membantu kamu untuk mengurangi jumlah pesaing di formasi yang kamu inginkan.
Sebab, semakin rendah syarat IPK nya kecenderungannya akan semakin banyak pula kuota yang melamar.
7. Terakhir, pilih formasi yang memiliki oeluang besar itu pemtimh, tapi disaat bersamaan. Kamu dapat memilih formasi sesuai dengan bakat dan minat.
Jangan sapai ketika lulis nanti kamu jadi merasa terpaksa bergabung di instansi yang dipilih. Pertimbangkan faktor kenyamanan karena kamu akan bekerja lama di instansi tersebut.***