Ferdinand ke Anies Baswedan: Nis, Korupsi di Jakarta Sudah di Depan Mata, Contohnya Rumah DP 0 dan E Formula

10 April 2021, 06:36 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) respons pernyataan Anies Baswedan (kanan) soal korupsi. /Dok. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A dan Instagram/@ferdinand_hutahaean.

MANTRA SUKABUMI - Mantan Poltisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyampaikan pesan terhadap gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pesan tersebut disampaikan karena Anies Baswedan akan membuat KPK ibu kota dalam antisipasi memberantas korupsi ibu kota Jakarta.

Dalam hal tersebut, Ferdinand Hutahaean menyampaikan bahwa korupsi di Jakarta sudah terang benderang terlihat di depan mata. Contohnya kasus rumah DP 0 Persen dan Dana E Formula.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 10 April 2021: Gawat, Ricky Teror Andin dan Al

Sebelumnya, ia mengatakan bahwa aksi dari Anies Baswedan tersebut hanyalah sebuah kondisi lama ketika kata-kata menjadi alat membangun citra dan menutupi realitas sesungguhnya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter milik pribadinya @FerdinandHutahaean3 pada Jum'at 9 April 2021.

"Nies, Ini namanya sebuah kondisi dimana Ketika retorika kata-kata dan rangkaian kalimat tertata menjadi alat membangun citra dan menutupi realitas sesungguhnya," tulis Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @FerdinandHutahaean3 pada Sabtu 10 April 2021.

Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan bahwa contoh dari korupsi di ibukota Jakarta yakni rumah DP 0 persen dan E formula.

Baca Juga: Anies Baswedan Bentuk KPK Ibu Kota, Ferdinand: Korupsi di Jakarta Terang Benderang Depan Mata

Baca Juga: Bikin Haru Netizen, Presiden Jokowi Rela Kedinginan dan Berikan Jaketnya untuk Korban Banjir NTT

'Dugaan Korupsi di Jakarta terang benderang didepan mata, Rumah DP 0% dan Formula E contoh nyata," pungkasnya.

Seperti kita ketahui bersama, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan penanganan korupsi di DKI Jakarta membutuhkan bantuan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berpendapat perlu dibentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ibu Kota.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler