Bela Anies Baswedan Soal Tugu Sepeda, Musni Umar: Semua Program yang Dijalankan untuk Rakyat

MANTRA SUKABUMI - Pembangunan tugu sepeda yang digagas Pemprov DKI Jakarta mendapat dukungan dari Musni Umar.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu membela Gubernur Jakarta Anies Baswedan terkait pembangunan tugu sepeda di salah satu pusat kota Jakarta itu.

Ia juga menyampaikan bahwa semua program yang dijalankan Anies Baswedan bersama Wagub Ariza semua untuk rakyat.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Tanggapi Dialog Sengit Munarman dan Najwa Shihab, Pengamat: Alhamdulilah Cangkir Kopi Tidak Melayang ke Muka

"Semua program yang dijalankan Anies-Ariza untuk rakyat. Pemihakan ke rakyat jelas dan dirasakan," cuit Musni, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @MusniUmar, pada Sabtu 10 April 2021.

Musni Umar juga menyampaikan bahwa janji politik Anies Baswedan pada Pilkada yang bersanding dengan Sandiaga Uno itu telah dilaksanakan.

"Semua janji politik Anies-Sandi dilaksanakan," ucap Musni Umar menambahkan.

Ia juga turut mengomentari unggahan pada cuitannya tersebut mengenai PDIP DKI Jakarta yang mengkritik pembangunan tugu tersebut.

"Semoga bisa kritik diri janji-janji petugas partai banyak tidak dilaksanakan," ujarnya.

Musni menegaskan bahwa pembangunan tugu sepeda itu bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Biaya bangun tugu sepeda bukan dari APBD," pungkasnya.

Baca Juga: Divaksin Bulan Ramadhan Apakah Membatalkan Puasa, Begini Penjelasan Syekh Al Haddad

Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak 10 April 2021: Aries, Gemini, Cancer Waktu yang Tepat untuk Manjakan Pasangan

Berbeda dari Musni Umar, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa kehadiran tugu itu seolah-olah merendahkan Jalan Sudirman yang dahulu semakin gagah ketika dipasang patung/tugu Jenderal Sudirman.

"Patung ini hanya mengotori pemandangan Jalan Sudirman dan merendahkan kehormatan Jalan Sudirman yang dulu semakin gagah setelah dipasang patung/tugu Jenderal Sudirman Pahlawan Nasional," cuit Ferdinand, Kamis, 8 April 2021.

Pegiat media sosial itu juga menyebut bahwa dirinya belum siap menerima 'kebodohan' terkait pembangunan tugu tersebut.

"Saya belum siap menerima kebodohan," tutur Ferdinand.

Kemudian dia pun menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan menanyakan terkait lokasi pembangunan tugu tersebut yang menurutnya sangat 'tega' karena mensejajarkan ban sepeda dengan Jenderal Sudirman.

"Nies, apa kamu nggak mikir sejauh itu maka kamu tega sejajarkan ban sepeda dengan Jenderal Sudirman?" tanyanya.***