Anggota Polisi yang Meninggal Tenggelam saat Kejar Penjahat, Kapolri Berikan Penghargaan

11 April 2021, 20:56 WIB
Kapolri Jenal Pol Listyo Sigit Prabowo. Anggota Polisi yang Meninggal Tenggelam saat Kejar Penjahat, Kapolri Berikan Penghargaan. /*/Antara/HO-Humas Polri/pri/

MANTRA SUKABUMI – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berikan penghargaan berupa kenaikkan pangkat kepada Bripka Mashudin, seorang anggota polisi dari Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tenggelam ketika mengejar seorang penjahat.

Anggota Polisi dari Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin itu sempat bergumul melawan penjahat yang dikejarnya hingga keduanya tenggelam di sungai Martapura.

Drama pengejaran penjahat oleh anggota Buser itu berakhir dengan mengenaskan, dimana Bripka Mashudin ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Wajah itu Dirawat Bukan Diedit, Netizen Langsung Minta Bansos Skincare

"Almarhum Mashudin mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari Bripka ke Aipda berdasarkan surat telegram Kapolri yang terbit hari ini," terang Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Minggu, 11 April 2021.

Diketahui Mashudin sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, ketika bergumul dengan seorang buron tindak pidana penganiayaan pada Jumat, 9 April 2021 malam sekitar pukul 20.00 WITA.

Peristiwa naas menimpa korban itu diawali saat Tim Buser Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah dipimpin Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi ingin meringkus pelaku atas nama Faisal terlapor 351 KUHP yang diketahui keberadaannya duduk di dermaga Pasar Bawang tepi Sungai Martapura.

Baca Juga: Menhan RI Prabowo Subianto Akui Dirinya Berdosa Tak Pernah Nengok Sosok Ini

Baca Juga: Dedi Mulyadi Rayakan Ulang Tahun ke 50 Ditemani Putrinya Cium Pusaran sang Ibunda

Bripka Mashudin langsung menangkap sang target, namun tersangka melakukan perlawanan sehingga keduanya tercebur ke sungai.

Pada saat di dalam sungai, Bripka Mashudin dan pelaku bergumul dan tidak lama kemudian korban meminta tolong dengan melambaikan tangan.

Kemudian polisi lainnya yaitu Bripka Rahmat langsung meloncat ke sungai untuk menolong, namun karena ombak dan arus sungai yang deras, korban dan tersangka tenggelam dan hilang.

Jasad Bripka Mashudin ditemukan tak bernyawa pada Minggu pagi sekitar pukul 05.36 WITA, sekitar 300 meter dari titik menghilangnya. Sementara tersangka yang juga tenggelam hingga berita ini ditulis belum ditemukan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Besok 12 April 2021 Pembuatan dan Perpanjangan SIM Bisa Melalui HP, Simak Langkah-langkahnya

Baca Juga: Bambang Widjojanto Disebut Pimpin KPK ala Anies Baswedan, Ferdinand: Tirai Gelap Tutupi Jejak Korupsi

"Kami berterima kasih kepada petugas gabungan dalam misi pencarian dan alhamdulilah hari ini ditemukan. Kepada keluarga agar tabah menerima takdir Allah SWT," tutur Kapolresta.

Ditegaskan Rachmat, gugur dalam tugas adalah pengabdian terbaik dari seorang insan Bhayangkara sejati. Untuk itulah, dia memohon doa dari seluruh masyarakat agar almarhum diberikan ampunan atas segala salah dan khilaf semasa hidup serta mendapatkan surga di akhirat.

"Saya mewakili pimpinan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi seluruh anggota atas pengabdian terbaik dalam tugas di tengah segala risiko yang dihadapi," katanya. ***

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler