Jokowi Minta Kepala Daerah: Buat Kegiatan Besar dengan Anggaran Terkonsentrasi, Jangan Dibagi Rata

15 April 2021, 06:53 WIB
Presiden Jokowi. /Twitter.com/@setkabgoid

MANTRA SUKABUMI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah arahan kepada para Kepala Daerah dalam rapat koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 yang digelar secara virtual pada Rabu, 14 April 2021. 

Presiden Jokowi berpesan kepada para Kepala Daerah agar para kepala daerah cukup membuat beberapa kegiatan besar dengan anggaran yang terkonsentrasi ke kegiatan tersebut dibandingkan dengan dibagi ke banyak kegiatan kecil. Jangan sampai anggaran dibagi rata ke masing-masing unit atau dinas.

Dalam pembuka arahannya, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa jabatan yang diemban para Kepala Daerah adalah kehormatan sekaligus sebuah tanggung jawab yang besar sehingga para kepala daerah harus bekerja dengan berorientasi kepada hasil.

 Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Sering Kentut Jadi Tanda Tubuh Miliki Penyakit Serius ini

“Jabatan yang diberikan kepada saudara-saudara adalah kehormatan, tetapi sekaligus juga sebuah tanggung jawab yang besar, tanggung jawab yang berat,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 melalui siaran virtual.

“Oleh sebab itu, jangan sampai saudara-saudara ini hanya mengikuti prosedur yang ada. Harus goal oriented, harus result oriented. Orientasinya adalah hasil,” sambung Jokowi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 15 April 2021.

Presiden Jokowi juga meminta para Kelapa Daerah di Indonesia untuk berani melakukan inovasi dalam merumuskan setiap kebijakan bagi warganya. Sebab, hal itu diperlukan dalam mengatasi dampak negatif wabah global COVID-19 di berbagai sendi-sendi kehidupan.

Karena itu, Kepala Negara meminta agar para Kepala Daerah jangan hanya puas membaca laporan saja dalam bekerja, melainkan harus langsung melakukan pengecekan dan kontrol di lapangan. 

Presiden Jokowi menjelaskan lebih dalam lagi bahwa Inovasi, kecepatan, ketepatan kebijakan adalah hal yang sangat diperlukan saat ini sehingga para kepala daerah perlu bekerja dengan menggunakan skala prioritas.

Baca Juga: Anies Baswedan Banjir Tanggapan Netizen saat Posting Kegiatan Musrenbang DKI Jakarta

“Bapak, ibu, dan saudara sekalian harus membuat kebijakan yang fokus dengan skala prioritas yang jelas sehingga nanti alokasi anggarannya juga lebih fokus terkonsentrasi. Saya melihat satu provinsi ada yang mata anggaran kegiatannya sampai 40 ribu,” ujar Presiden RI Ke-7 itu.

“Menurut saya, semakin sedikit kegiatan secara manajemen akan semakin gampang mengontrol dan mengeceknya dan hasilnya akan kelihatan,” sambung Jokowi.

Terkait dengan anggaran, Presiden pun berpesan agar para kepala daerah cukup membuat beberapa kegiatan besar dengan anggaran yang terkonsentrasi ke kegiatan tersebut dibandingkan dengan dibagi ke banyak kegiatan kecil. dengan demikian hasilnya akan bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat.

Jokowi juga mengungkap sebuah contoh, dengan menyebut ada anggaran di sebuah Kabupaten sebesar Rp2 triliun. Pesan Presiden kepada para kepala daerah untuk berhati-hati, agar antara belanja aparatur, belanja pembangunan, dan belanja modal harus dilihat lebih besar yang mana. 

Baca Juga: Dapat Tantangan dari Netizen Soal Impor, Mardani Ali Sera: Ciamik Sekali Usulnya

“Usahakan agar belanja pembangunan, belanja modal itu lebih besar dari belanja aparatur. Kalau sudah ketemu belanja pembangunan belanja modal, jangan sampai yang namanya anggaran itu dibagi rata ke masing-masing unit atau dinas. Hati-hati,” jelas Jokowi. 

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD., Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler