Bantah Analogi Hehamahua Soal Musa-Firaun, Staf Ahli Kominfo: Sengkuni Sukanya Provokasi

15 April 2021, 07:06 WIB
Henry Subiakto.* //twitter.com/@henrysubiakto

 

MANTRA SUKABUMI - Staf Ahli Kominfo, Henry Subiakto bantah analogi Abdullah Hehamahua soal kedatangannya menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Abdullah Hehamahua mengatakan bahwa kedatangannya pada Jokowi itu seperti Musa datang pada Firaun. 

Tanggapi hal itu, Henry Subiakto menyebut bahwa dalam politik hari ini tidak ada yang mirip dengan Nabi Musa dan Firaun. 

 Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Sering Kentut Jadi Tanda Tubuh Miliki Penyakit Serius ini

Hal tersebut diungkapkan Prof Henry Subiakto melalui akun twitter pribadinya pada 15 April 2021. 

"Panggung politik sekarang tidak ada yang mirip jaman Nabi Musa bertemu Firaun," cuit Henry Subiakto seperti dikutip mantrasukabumi.com Kamis, 15 April 2021. 

Namun menurut Henry perpolitikan saat ini lebih seperti adegan pewayangan, saat Durna menghadap Yudistira. 

"Tapi lebih seperti adegan pewayangan, saat Pendeta Durna (Penasehat Korawa) menghadap Prabu Yudistira," ujarnya. 

Durna yang memilih bergabung bersama Sengkuni tokoh yang suka memprovokasi atas konflik Pandawa dengan Kurawa. 

Baca Juga: Anies Baswedan Banjir Tanggapan Netizen saat Posting Kegiatan Musrenbang DKI Jakarta

"Durna yang menglompok dengan Trigantalpati, alias Sengkuni, sukanya memang provokasi konflik Pandawa vs Korawa," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid juga menanggapi pendapat Anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 Laskar FPI, Abdullah Hehamahua.  

Muannas Alaidid mengatakan bahwa cara berfikir Abdullah Hehamahua cara sama seperti iblis. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Muannas Alaidid melalui akun Twitter milik pribadinya @muannas_alaidid pada Rabu 14 April 2021. 

"Ini orang cara berpikirnya sama seperti iblis, jangan ditiru," tulis Muannas, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @muannas_alaidid pada Rabu 14 April 2021.

Baca Juga: Dapat Tantangan dari Netizen Soal Impor, Mardani Ali Sera: Ciamik Sekali Usulnya

Menurut Muannas Alaidid, pendapat Abdullah Hehamahua karena sudah benci yang dilihat hanya jeleknya saja. 

Ia menilai bahwa hanya karena Berbeda kelompoknya saja sudah berani mengatakan bahwa ia bertemu Fir'aun. 

"Kalo sudah benci yang dilihat jeleknya aja, hanya karena beda dengan kelompoknya, meski semua tahu jokowi juga muslim," pungkasnya. 

Seperti kita ketahui bersama, Anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 Laskar FPI, Abdullah Hehamahua menceritakan momen ketika pihaknya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, 9 Maret 2021 lalu. 

Dalam pertemuan guna membahas 6 Laskar FPI yang ditembak polisi itu, Hehamahua mengatakan pihaknya seperti Musa mendatangi Firaun.*** 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler