Mengerikan, Pendukung Habib Rizieq Janji Tidak Akan Sholatkan Bima Arya, Karena Sudah Hina Turunan Rasul

17 April 2021, 04:38 WIB
Mengerikan, Pendukung Habib Rizieq Janji Tidak Akan Sholatkan Bima Arya, Karena Sudah Hina Turunan Rasul /Antara/Fianda Sjofjan Rassat/Antara

MANTRA SUKABUMI - Walikota Bogor Bima Arya menjadi salah satu saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam kasus kerumunan di Megamendung yang menyeret nama Habib Rizieq.

Dalam kesaksiannya Bima Arya sempat terjadi debat yang sengit antara Walikota Bogor ini dengan terdakwa Habib Rizieq, bahkan Bima Arya menganggap HRS berbohong dengan menyembunyikan hasil tes Swab.

Mendengar tuduhan tersebut, Habib Rizieq pun geram dan kembali menuding Walikota Bogor yang berbohong.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: dr Eva Chaniago Sentil Bima Arya: Kepala Daerah Gini aja Gak Ngerti

Akibat kesaksiannya, Akun Twitter Bima Arya digeruduk para pendukung Habib Rizieq Shihab gegara ia dianggap melupakan jasa HRS yang sebelumnya mendukungnya.

Bahkan ada netizen pendukung HRS menyatakan berjanji tak akan menshalatkan jika Bima Arya meninggal.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi bahan perbincangan warganet hingga sempat viral di trending topik Twitter Indonesia.

Penyebabnya, Bima Arya memberikan kesaksian dalam persidangan lanjutan dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 17 April 2021: Merasa Dikhianati Oleh Saudaranya, Ricky Pukul Rafael

Dalam persidangan itu, Bima Arya yang dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) beberapa kali terlibat perdebatan sengit hingga saling bantah dengan Rizieq Shihab.

Seusai sidang, Bima Arya kembali menegaskan bahwa motifnya mempidanakan Habib Rizieq Shihab adalah upayanya dalam rangka melindungi warga Bogor dari penularan covid-19.

"Semua yang saya lakukan hanya untuk melindungi warga yang saya cintai. Kalau saja RS Ummi kooperatif sejak awal, tidak ada yang disembunyikan, sidang ini tidak pernah ada," cuit Bima Arya, dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya, Sabtu, 17 April 2021.

Meski demikian penjelasan tersebut tidak bisa diterima saja oleh para pendukung Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Ingin Mudik Lebaran 2021 Tapi Tidak Kena Denda Rp100 Juta, Simak Aturan Mainnya

Baca Juga: Ingin Mudik Lebaran 2021 Tapi Tidak Kena Denda Rp100 Juta, Simak Aturan Mainnya

Ratusan warganet pun memberikan respon atas unggahan dari Bima Arya tersebut.
Mulai dari mengungkit ketidakadilan kenapa dugaan pelanggaran protokol kesehatan lain tidak dipermasalahkan.

"Emang ada aturan warga ber KTP luar yg sedang sakit gak boleh berobat di rumah sakit setempat? Lagi pula masalah kerahasiaan pasien adalah wewenang dokter dan rumah sakit. Gak usah mengada-ada lah. Kita masih sama² di Indonesia loh bung!! Ente paham gak sih?" tulis warganet bernama akun Wira Sakti

Selain itu, banyak warganet pendukung HRS mengingatkan Bima Arya soal kematian lantaran Bima Arya dituding berusaha mencari-cari kesalahan Habib Rizieq saat mantan pentolan FrontPembela Islam itu dirawat di Rumah Sakit Ummi, Bogor.

Baca Juga: Usai Kanal YouTube Miliknya Diretas, Adik Atta Halilintar Unggah Foto Dirinya Terbaring Lemas Akibat Covid-19

"Ingat pak, mati itu gak harus tua, jangan pernah harap dapat syafaat dari Rasulullah, karena cucunya sudah kau dzalimi, dan jangan harap bisa berakhir husnul khotimah jika kau tidak mohon maaf pada IBHRS dan tobat nasuha. Saya yakin semua wargamu yang muslim juga berdoa seperti ini," tulis warganet bernama Ariny Renny.

"Siap siap sakratul maut anda pak. Bernafsu sekali memenjarakan seorang ulama Hanif .. kasihan keluarga anda, anak anak anda akan termakan mubahalah ulama," tulis @GibraltarNc

"Saya dan kawan-kawan janji, saya gak mau menyolati antum bila antum dipanggil Sang Khalik", tulis DamaiLubis.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler