Ferdinand Sebut jika Benar ini Pernyataan Dahnil Azhar pada HRS, Saya Sangat Hormat Padanya

17 April 2021, 21:15 WIB
Ferdinand Hutahaean minta Polri untuk tetap memproses secara hukum bagi pelaku penganiyayaan perawat RS Siloam meski sudah minta maaf.* /Twitter.com/ @FerdinandHaean3

MANTRA SUKABUMI - Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut bahwa ulama yang menyerukan kebenaran banyak sekali, dan yang memprovokasi bukanlah ulama.

Pernyataan Juru Bicara Kementerian Pertahanan ini sontak menuai kritikan dari berbagai kalangan, terutama dari para pendukung Habib Rizieq.

Lain halnya dengan pendukung Habib Rizieq, Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari sejumlah tangkapan layar cuitan Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simajuntak Simanjuntak yang saat ini menempati trending nomor satu di Twitter.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: dr Lisa Amarta: Astagfirullah, Kalau Benar ini Pernyataan Dahnil Anzar, Sungguh Nista Anda

Ferdinand Hutahaean terlihat cukup terkejut mengetahui cuitan Dahnil Anzar Simanjuntak tersebut dan mempertanyakan apakah benar yang menulis cuitan tersebut adalah yang bersangkutan.

"Bang @Dahnilanzar serius ini komentar abang? Maaf saya nemu di time line," cuit Ferdinand Hutahaean, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twiternya, Sabtu, 17 April 2021.

Ferdinand Hutahaean mengatakan, jika benar cuitan tersebut merupakan pernyataan Dahnil Anzar Simanjuntak, maka dia merasa hormat dengan pernyataan tersebut.

"Kalau ini betul, saya hormat dengan pernyataan ini, berani bersuara yang benar itu adalah ibadah. Sedangkan berani mencaci, memprovokasi itu adalah jahat dan dosa," kata Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Terpesona, Ferdinand Hutahaean: Dear Yuni Shara, Kamu Tambah Cantik dan Makin Muda

Diketahui, tiga tangakapan layar cuitan Dahnil Anzar Simanjuntak viral di Twitter, hingga menjadi trending nomor satu di Twitter.

Pertama, dalam komentarnya, Dahnil Anzar Simanjuntak pernah menyebut bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) bukan siapa-siapa.

"Sugeng, dia (HRS) siapa? Bukan siapa-siapa bagi saya, justru saya yang bantu dan bela imammu dulu, tapi sebaliknya dia tidak pernah berkontribusi untuk membantu saya," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Juga: BPOM Sebut Vaksin Nusantara Sudah Final, Penny K Lukito: Uji Klinis Selanjutnya Bukan Tanggung Jawab Kami

"Persamaannya, saya pernah lawan Ahok sama dengan dia, dan dia pernah dukung Prabowo Subianto, sama dengan saya. Selebihnya saya bantu hak-hak dia, tapi dia tidak pernah bantu hak-hak saya. Itu terang, jelas ya," sambungnya.

Kedua, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut bahwa tidak ada warga Muhammadiyah yang beriman kepada HRS.

"Sugeng, tidak ada warga Muhammadiyah yang beriman ke HRS. Dakwah dia tak bersesuaian Muhammadiyah. Jadi koreksi kemuhammadiyahan mu kalau begitu," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.

Terakhir, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut bahwa ulama yang menyerukan kebenaran banyak sekali, dan yang memprovokasi bukanlah ulama.

"Ulama yang menyerukan kebenaran banyak sekali, bukan orang yang memaki sana-sini, menuduh sana-sini, provokasi sana-sini. Provokasi dan lain-lain itu bukan ulama," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler