Selamat, BPJS Kesehatan Apresiasi Anies Baswedan yang Mampu Melebihi Target Nasional

22 April 2021, 05:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kana) bersama Deputi Direksi BPJS Kesehatan wilayah Jabodetabek, Bona Evita /Twitter.com/@aniesbaswedan/

MANTRA SUKABUMI - BPJS Kesehatan apresiasi Gubernur Anies Baswedan yang mampu melebihi target nasional.

Hal tersebut disampaikan langsung kepada Anies Baswedan di Balai Kota oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jabodetabek, Bona Evita.

Penghargaan tersebut didapat Anies Baswedan atas capaian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mampu melebihi target nasional atas Jaminan Kesehatan Nasional Jakarta.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Kecewa Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang, Ahli Telematika: Malah Ikutan Harun Masiku

"98% atau 11.038.892 jiwa penduduk DKI Jakarta telah dilindungi BPJS Kesehatan!," ucap Anies, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AniesBaswedan, pada 22 April 2021.

Capaian yang didapat tersebut melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024.

"Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jabodetabek, Bona Evita mengapresiasi pencapaian ini," ungkapnya.

Atas capaian itu DKI Jakarta menjadi satu-satunya provinsi se-Indonesia yang sudah mencapai target nasional 2024.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Pusat dan Jakarta Barat Hari ini Kamis 22 April, BMKG: Tak Ada Potensi Hujan dan Angin Kencang

Anies menyampaikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Provinsi DKI Jakarta tentu tidak terlepas dari kolaborasi dari berbagai OPD Pemprov DKI.

"Pada November 2017 baru 79% warga Jakarta terlindungi BPJS. Sejak tahun 2018, kita telah memasukkan pelaksanaan JKN sebagai prioritas di Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Provinsi DKI Jakarta," jelas Anies.

"Apresiasi untuk kerja keras Dinas Kesehatan dalam pengelolaan data Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang didaftarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," terangnya.

"Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi memastikan pekerja di wilayah DKI Jakarta sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Juga Dinas Sosial dalam pengelolaan peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK)," ungkap Anies Menambahkan.

Tak hanya itu, Anies menyampaikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang memastikan setiap peserta yang terdaftar mempunyai NIK yang valid, serta peran Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dalam menyebarluaskan informasi tentang Program JKN-KIS.

Baca Juga: Pemerintah Rencana akan Impor Garam 2021, Susi Pudjiastuti Mohonkan ini pada Jokowi

"Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kesehatan, dengan terjaminnya kesehatan maka produktivitas penduduk DKI Jakarta akan meningkat," ungkapnya.

Integrasi jaminan kesehatan penduduk DKI Jakarta melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, merupakan langkah strategis Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan tidak ada hambatan akses terhadap fasilitas kesehatan bagi penduduk yang membutuhkannya.

"Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran, baik di Pemprov DKI Jakarta maupun BPJS Kesehatan yang sudah bekerja keras untuk memastikan semua warga Jakarta terlindungi dengan JKN," pungkas Anies.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler