Network
MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihujani kritikan netizen saat menyampaikan ucapan selamat hari kartini 2021.
Selain itu, Gubernur Anies Baswedan yang kerap mendapat penghargaan ini juga tak luput dari pujian netizen.
Hal tersebut diketahui saat Anies Baswedan menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini pada akun twitter pribadinya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Reaksi Cowok Rusia Lihat Foto Aurel Hermansyah: Saya Kaget Melihatnya
"Perempuan berdaya, maju kotanya dan bahagia warganya," ucap Anies, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AniesBaswedan, pada Rabu, 21 Maret 2021.
"Selamat Hari Kartini!" Tandas Anies.
"Bahagia pendukungnya,ludess anggarannya," saut akun @RonySaputra pada kolom komentar.
"Selamat Pagi Pak Gubernur.
Bahagia warganya, sukses selalu Gubernurnya, Selamat Hari Kartini untuk para wanita-wanita hebat di Indonesia," saut netizen lain.
"Bener-benar bahagia ya pak warganya," sindir netizen lain disertai unggahan data polusi udara DKI.
Sebagaimana diketahui bahwa pada hari ini, bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, salah satu pahlawan Indonesia.
Baca Juga: Jalani Puasa Ramadhan di AS, Jurnalis Muslim Indonesia: Saya Dapat Banyak Pertanyaan
Adapun sejarah peringatan hari Kartini ini tertuang di dalam Surat Nomor 108 Tahun 1964 yang ditandatangani Soekarno pada 2 Mei 1964, serta ditetapkan pada tanggal 21 April sebagai perayaan Hari Kartini
Perayaan hari Kartini ini menjadi Hari Besar Nasional tidak hanya itu hal ini juga dibarengi dengan menetapkannya R.Am Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
Adapun alasan pemilihan tanggal hari Kartini yang jatuh pada, tanggal 21 April ini dipilih berdasarkan hari lahir Kartini di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879. R.A, Kartini lahir dari keluarga bangsawan Jawa.
Ayahnya yang seorang Bupati Jepara, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan ibunya yang seorang anak ulama besar bernama M.A Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono.
Baca Juga: Rela Merendah ke Jokowi Demi Bela Petani, Susi Pudjiastuti: Mohon Sekali, Mohon dengan Sangat
Baca Juga: Persoalkan Ekonomi Bangsa, PKS Sebut Pemerintah Semakin Gak Jelas, Andi Arief: Tak Bisa Paksa Presiden
R.A. Kartini sendiri, mampu memberikan dobrak secara stereotip tentang perempuan yaitu melalui surat-suratnya yang ia tulis sendiri bahkan tulisannya ini nantinya akan menjadi buku.
Tidak hanya itu R.A. Kartini juga sangat pandai berbahasa Belanda, bahkan Kartini kerap kali berbalas pesan dengan teman-temannya yang juga berasal dari Belanda.***
