Anies Baswedan Garap Kawasan Kota Tua Jadi Bagian Masa Depan Jakarta

- 21 April 2021, 13:13 WIB
Anies Baswedan hadiri acara penandatangan kontrak MRT Fase II di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa pada 20 April 2021.
Anies Baswedan hadiri acara penandatangan kontrak MRT Fase II di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa pada 20 April 2021. /Instagram/@aniesbaswedan


MANTRA SUKABUMI - Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta terus melakukan pembenahan, terutama dalam hal transportasi massal.

Proyek terbaru Anies Baswedan yaitu memulai segmen kedua transportasi massal MRT pada fase 2A, antara Bundaran HI hingga Kawasan Kota.

Menurut Anies Baswedan proyek tersebut merupakan ikhtiar dalam membangun kawasan Kota Tua menjadi bagian masa depan Jakarta.

Baca Juga: Reaksi Cowok Rusia Lihat Foto Aurel Hermansyah: Saya Kaget Melihatnya

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Sebut Tokoh NU Diganti Tokoh PKI, Fahri Hamzah: Jangan Rusak Apa yang Sudah Ada

"Semua ini bagian dalam satu ikhtiar untuk membangun kawasan Kota Tua, sehingga kawasan ini terus menjadi bagian dari masa depan Jakarta.

Menurut Anies Baswedan pengerjaan proyek tersebut dilakukan dengan kolaborasi perusahaan Indonesia dan perusahaan Jepang.

"Alhamdullilah, hari ini kita memulai penuntasan segmen ke-2 dari MRT Fase 2A (CP203) sepanjang 6,3 kilometer Bundaran HI - Kota." tulis Anies Baswedan sebagaimana dikutip dari akun Facebooknya pada 21 April 2021.

Menurut Gubernur DKI mengatakan, Ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama antara PT. MRT Jakarta dengan Sumitomo Mitsui Construction Company - Hutama Karya Joint Operation (SMCC-HK JO) di Taman Fatahillah, Taman Sari, Jakarta Barat.

"Kolaborasi ini menguatkan tekad kita untuk menyempurnakan sistem transportasi terintegrasi secara ideal di Ibu Kota." tulis Gubernur DKI.

"Kita berharap dengan adanya penuntasan fase ini nantinya tempat ini benar-benar menjadi satu kesatuan, bahwa Jakarta sebagai sebuah kawasan pusat perekonomian".

"karena bagian Utara dan Selatan telah terintegrasi dan dihubungkan oleh kendaraan umum massal." tutur Anies.

Baca Juga: Bukan Anies Baswedan atau Prabowo Subianto, Ternyata ini 6 Tokoh Potensial untuk Pilpres 2024

Pemprov DKI mulai mentransformasikan pola pembangunan di Jakarta dari Car-oriented Development ke Transit Oriented Development.

Salah satu tulang punggung atas upaya tersebut adalah fasilitas moda transportasi yang memiliki daya angkut massal seperti MRT.

Transportasi MRT memiliki peran penting tidak hanya menyambungkan mobilitas antar penduduk dan memudahkan kegiatan perekonomian.

Namun juga dapat menjadi alat untuk menumbuhkan budaya, kebiasaan, serta kedisiplinan baru terutama saat ini semua pihak sedang mulai bangkit dari wabah COVID-19.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Membaca Surat Al Ikhlas dalam Sholat Subuh Tidak Dianjurkan, Simak Alasannya

MRT adalah pendongkrak optimisme kita semua agar Jakarta bisa setara kedudukannya dengan kota-kota besar di dunia.

"izinkan kami dalam kesempatan ini secara khusus mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat." ucap Anies.

"Harapannya, kita nanti akan merasakan betapa mudahnya ketersediaan public transport yang bisa menjangkau semua wilayah, dan ini menandai majunya sebuah kota dan bagi warga, dan menandai efisiensi dari pengeluaran keseharian untuk biaya transportasi." jelas Anies Baswedan.

"Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang membantu dan melaksanakan program strategis ini." tulis Gubernur DKI Jakarta menambahkan.

"Mari kita dukung dan doakan agar fase MRT Fase 2A ini dapat selesai “On Budget, On Quality dan On Schedule”, yaitu Agustus 2027." pungkas Anies.***

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah