MANTRA SUKABUMI - Sebanyak 127 warga negara India berbondong-bondong meninggalkan negara asalnya untuk memasuki wilayah Indonesia.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades memberi saran kepada pemerintah agar mengisolasi mereka di sebuah pulau.
Pasalnya, warga negara India melakukan eksodus ke Indonesia di tengah gelombang ketiga Covid-19 di negaranya yang peningkatan kasusnya sangat tinggi.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
“Kami mendorong agar penanganan 127 WN India ini dilakukan juga dengan memakai pola yang sama seperti di awal Covid-19. Mereka diisolasi di pulau tertentu,” kata Emanuel Melkiades sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi DPR pada Jumat, 23 April 2021.
Menurutnya, upaya tersebut penting sebagai pencegahan agar jangan sampai lonjakan kasus juga terjadi di Indonesia, mengingat kasus Covid-19 di Indonesia sudah relatif stabil.
Emanuel Melkiades juga mengusulkan kepada pemerintah agar secara tegas menangani WNA yang masuk ke Indonesia, contohnya seperti pada waktu awal-awal pandemi Covid-19.
Pemerintah Indonesia pada Februari 2020 lalu memperketat setiap orang yang masuk ke Indonesia yaitu dengan mengisolasi 188 warga negara Indonesia (WNI) ABK Kapal Pesiar World Dream di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Cara tersebut menurut Emanuel Melkiades efektif untuk menangani 127 warga negara India yang masuk ke Indonesia.
“Misalnya di Pulau Seribu yang terdekat yang seperti ketika kemarin dengan WN Indonesia yang ada dalam kapal pesiar kemudian diisolasi di salah satu pulau tertentu,” ujar politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Emanuel Melkiades juga menilai isolasi di sebuah pulau lebih efektif daripada isolasi di hotel atau wisma.
“Risiko penularan lebih besar apabila di hotel atau wisma,” tegasnya. Sebab, hotel atau wisma merupakan tempat tertutup, sedangkan pulau tempat terbuka.
Dia juga meminta kepada stakeholder terkait seperti Ditjen Imigrasi dan Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kementerian Luar negeri, dan Kementerian Kesehatan menangani hal ini dengan serius.
"Kerja sama Kemenlu, Ditjen imigrasi dan KKP Kemenkes penting untuk mengantisipasi dampak dari kehadiran 127 WN India yang masuk Indonesia," pungkasnya.***