Tak Hanya TNI-Polri Cari Keberadaan KRI Nanggal-402, Dukun Pun Turun Tangan Deteksi Kapal Selam Yang Hilang

24 April 2021, 14:14 WIB
Tak Hanya TNI-Polri Cari Keberadaan KRI Nanggal-402, Dukun Pun Turun Tangan Deteksi Kapal Selam Yang Hilang./ /


MANTRA SUKABUMI - Pasca hilang kontak diperairan Bali pada Rabu, 21 April 2021 KRI Nanggala belum ditemukan titik terang keberadaanya.

Berbagai kalangan tak terkecuali TNI dan Polri terus berjibaku mencari dimana keberadaan kapal selam buatan Jerman tersebut.

Ada yang menarik dari proses percarian kapal selam Nanggala ini, tidak hanya dilakukan oleh bantuan tenaga profesional, tetapi dunia supranatural pun ikut membantu deteksi keberadaan KRI Nanggala-402 yang hilang kontak diperairan Bali.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Miris, Tokoh Adat Baduy Menangis dan Memohon Pemerintah Hentikan Penambangan Emas Liar di Hutan Sakral

Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) ikut serta dalam membantu pencarian keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah hilang sejak Rabu, 21 April 2021 di sekitar wilayah perairan Bali.

Video yang memperlihatkan Persatuan Dukun Nusantara melakukan ritualnya tersebut juga viral di media sosial.

Bahkan salah satu orang yang menjadi pelaksana ritual tersebut berharap mereka bisa mendobrak pintu Arsy (singgsana Allah) sehingga KRI Nanggala-402 bisa ditemukan.
Video tersebut diunggah salah satunya oleh pemilik akun Instagram @smart.gram, dikutip mantrasukabumi.com, Sabtu, 24 April 2021.

Tangkapan layar, Persatuan dukun Nusantara ikut membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 Instagram

Terlihat, sosok baju putih dalam video tersebut yang diduga merupakan tokoh utama dari pelaksanaan ritual itu kemudian mengatakan hal berikut.

"Rangkaian acara hari ini, nanti kita tutup dengan melarungkan media (sambil menunjuk sebuah kendi) yang kita mohonkan kepada Allah,"

"Mudah-mudahan melalui media ini segera terdeteksi kapal KRI Nanggala-402 dan segera semuanya menjadi selamat," ucap pria berbaju putih tersebut.

Walaupun menurutnya kecelakaan ini sudah menjadi takdir Allah, melalui media itu, pria tersebut memohon agar pintu langit bisa terbuka dan merubah takdir tersebut.
"Kita tahu bahwa ini adalah sudah ditakdirkan oleh Allah, tetapi kita mohon dengan sungguh-sungguh, mudah-mudahan kita mohon, kita hari ini bukan mengetuk tapi mendobrak pintu Arsy," ungkapnya.

"Kita dobrak pintu langit, mudah-mudahan Allah mau merubah takdir ini, agar kapal ini bisa ditemukan," sambungnya.

Baca Juga: Musisi Tanah Air Berduka, Band Rock Henry Boomerang Meninggal Dunia

Kolom komentar dari unggahan video tersebut pun menjadi medan 'perang' bagi para netizen Instagram. Tidak sedikit dari warganet yang membenarkan hal tersebut.

Seperti yang dikemukakan oleh pemilik akun Instagram @dethatri44_ yang menyebut bahwa selama bertujuan untuk membantu tidak ada salahnya.

"Selagi bisa membantu ga ada salahnya kok. Semoga cepat ketemu," ucapnya.
Komentar senada juga dilontarkan oleh pemilik akun @agus_mulia12.
"Yang penting sudah ikut berusaha," tuturnya.

Kemudian, netizen lain yang tidak setuju dengan perbuatan mereka meminta pria-pria yang menghadiri ritual tersebut berhati-hati dalam berucap.
"Mendobrak pintu Arsy? hati-hatilah ngomong. Jangan sampai niat membantu malah kenabatu," kata pemilik akun @kiffhm .

"Nah ini, ketika sedang tertimpa musibah namun meminta pertolongan dengan cara kesyirikan maka Allah SWT pun gak meridhoi," tulis pemilik akun @fi_kha04.
Penting untuk diketahui, tanda-tanda keberadaan kapal selam milik TNI, KRI Nanggala-402 mulai menemukan titik terang.

Baca Juga: Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Sebar Video KRI Nanggala 402 Sebelum Hilang, Netizen: Keluarga Menunggu

Berdasarkan keterangan dari Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad, ditemukan adanya daya magnet yang besar dan sejumlah tumpahan minyak di sekitar wilayah perairan Celukan Bawang, Utara Bali.

Celukan Bawang merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Celukan Bawang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah pesisir Bali bagian utara.

Posisi ditemukannya daya magnet dan tumpahan minyak tersebut berada kurang lebih 40 kilometer dari utara Celukan Bawang. Kapal-kapal pencarian difokuskan untuk menyusuri di area tersebut.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler