KRI Nanggala 402 Tenggelam SBY Disalahkan, Rachland Nashidik: Buzzer Jokowi Gak Bermoral

25 April 2021, 11:27 WIB
KRI Nanggala 402 Tenggelam SBY Disalahkan, Rachland Nashidik: Buzzer Jokowi Gak Bermoral./ /twitter.com/RachlanNashidik/

MANTRA SUKABUMI - Kapal Selam KRI Nanggala 402 tenggelam, Buzzer Jokowi salahkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Elit Demokrat, Rachland Nashidik tak terima jika dengan musibah yang dialami KRI Nanggala 402, Buzzer Jokowi malah menyalahkan SBY.

Rachland Nashidik menilai bahwa apa yang dilakukan Buzzer Jokowi tersebut meeupakan prilaku yang tak bermoral.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Menangis, Atta Halilintar Tak Kuasa Lihat Sang Istri Khawatir, Aurel Hermansyah: Aku Sayang Kamu

"Buzzer Jokowi gak bermoral," cuit Rachland Nashidik seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @RachlanNashidik pada Minggu, 25 April 2021.

Menurut Rachland Nashidik, Buzzer Jokowi tengah mencari untung dengan musibah yang terjadi pada KRI Nanggala 402.

Betapa tidak katanya, saat menjadi Presiden SBY disebut tidak pernah melakukan peremajaan alitsista.

"Bangsa berkabung coba-coba cari untung dengan menyalahkan SBY tak meremajakan alutsista," tulisnya.

Baca Juga: Ditengah Larangan Mudik, Penguna Twitter Populerkan Tagar 'Presiden Wajib Diganti'

"Padahal, modernisasi alutsista (minimum essential forces) justru dimulai oleh SBY," ujarnya.

"Hasilnya antara lain 3 Kapal Selam Listrik dari Korsel dengan alih teknologi," tandasnya.

Seperti yang diketahui oleh publik sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala 402 mengalami hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 lalu di perairan utara Pulau Bali.

Sebelumnya Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, memberikan keterangan terkait hilangnya kontak kapal selam KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Febri Diansyah Soal Banyaknya Kasus Menimpa KPK: Kita Menyayangi KPK, Sekarang dalam Kondisi Darurat

Ketika memberikan keterangan saat konferensi pers, Yudo Margono mengatakan hingga kini pihaknya belum bisa memastikan kondisi pasti dari awak KRI Nanggala 402.

"Kami tidak bisa melihat sampai bagaimana karena belum ketemu untuk korbannya (awak dan personel di dalam KRI Nanggala-402) jadi baru ditemukan,” ujarnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News.

“Kita semua tidak bisa menduga-duga sampai tahu bagaimana kondisi korban, dan sebagainya. Dengan evakuasi nanti baru bisa kita tentukan," jelasnya.

Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan bukti serpihan apapun dari awak KRI Nanggala 402, sehingga belum bisa dipastikan kondisinya seperti apa.

Baca Juga: Info Cuaca Jakarta Barat Hari ini Minggu 25 April 2021, BMKG: Tak Ada Potensi Hujan Maupun Petir

Menurut Kepala Staf TNI AL tersebut, komponen-komponen yang diyakini bagian dari kapal selam KRI Nanggala 402 merupakan titik terang pertama.

"Tidak ada bukti serpihan apapun dari korban sehingga tidak bisa menduga kondisinya. Tapi dengan adanya penemuan barang-barang bagian dari kapal selam, jadi silakan rekan-rekan media mengevaluasi sendiri seperti apa dengan itu," tandasnya.* **

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler