MANTRA SUKABUMI - Demi belanja baju lebaran untuk keluarganya, ratusan bahkan ribuan masyarakat tak hiraukan virus Corona.
Diketahui ratusan masyarakat berdesakan dan tak hiraukan terpapar virus Corona demi baju lebaran.
Walaupun sebagian besar masyarakat yang belanja baju lebaran memakai masker, namun dengan jarak yang berdesakan, kemungkinan terpapar virus Corona bisa lebih tinggi.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Dengan posisi yang berdesakan, masyarakat rela terpapar virus Corona demi membahagiakan keluarga dengan baju lebaran.
"Ya Allah semoga kalian diberikan sehat semua ya, demi baju lebaran tidak sebanding ketika kalian terpapar," tulis Inul Daratista, dikutip mantrasukabumi.com dari postingan video instagram @inul.d, Senin, 2 Mei 2021.
Penyanyi dangdut yang dikenal dengan goyang ngebornya ini merasa prihatin dengan fenomena belanja baju lebaran hingga tak hiraukan virus Corona.
"Aku sekeluarga bulan lalu kena sebulan habis duit ratusan juta," ungkap Inul Daratista.
Baca Juga: Fahri Hamzah Blak-blakan Beri Penilaian pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming: Dia Punya Ambisi
Tak hanya itu, Inul juga sempat bertarung dengan nyawa yang tiba-tiba bisa hilang akibat virus Corona yang sempat dideritanya.
"belum lagi tarung nyawa karena oxigen dalam darah turun dan sesak napas, pontang panting cari tabung oxygen karena semua rumah sakit tidak kasih kita sebab kebutuhan rumah sakit juga mendesak," sambungnya.
“belum lagi anak suami dan sekitar kena semua, yang gagal tindakan bisa mati sia sia karena covid, untung Allah masih kasih kami kesempatan sembuh kembali," sambungnya.
Tak hanya Inul Daratista, beberapa netizen juga miris melihat tayangan video masyarakat yang tak hiraukan virus Corona demi baju lebaran.
Baca Juga: PNS Tuntut Jokowi Soal Gaji 13 Tanpa Tukin, Ferdinand: PNS Kerjanya Apa, Saya Berani Hitung-hitungan
"Serem ih tidak ada takutnya, ini pihak DKI bagaimana kalau begini takut melonjak tinggi, coba ditanggulangi yang tertib dan pembatasan yang ketat," tulis @an*al.
"Efek dilarang mudik bun. Jadi pelampiasannya ya gini ngumpul di satu tempat rame-rame. Kalau diizinkan mudik, kan mereka setidaknya belanja di pusat belanja daerahnya masing-masing," tulis @le*al.***