MANTRA SUKABUMI - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengklarifikasi dan meminta maaf terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Bipang Ambawang.
Dalam hal ini, anggota Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Adamsyah Wahab atau biasa Don Adam ikut menyindir Jubir Presiden Fadjroel Rachman.
Don Adam menyampaikan bahwa jika Mendag sudah minta maaf kemudian mempertanyakan kapan jubir presiden Fadjroel Rachman meminta maaf terkait pernyataan tersebut.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Umi Pipik Sebut Ustadz UJ Temperamental dan Tak Lakukan Malam Pertama hingga Sempat Ingin Pisah
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Don Adam melalui akun Twitter milik pribadinya @DonAdam68 pada Sabtu 8 Mei 2021.
"Mendag sudah minta maaf. Kau kapan @fadjroeL?," Tulis Don Adam, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter Don Adam pada Sabtu 8 Mei 2021.
Ia menjelaskan, pernyataan Jokowi itu ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku agama dan budaya kuliner Nusantara dari berbagai daerah.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah berpidato terkait pelarangan mudik lebaran hari raya idul Fitri.
Dalam pidato tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan untuk membeli oleh-oleh lebaran secara online untuk tidak keluar rumah.
Adapun pidato Jokowi tersebut telah menyebutkan Bipang atau Babi Panggang dalam bentuk oleh-oleh lebaran tersebut.
Baca Juga: Waspada, Inilah Ciri Tahi Lalat yang Memicu Kanker, Memicu Rasa Gatal Salah Satunya
Maka dari itu, Juru Bicara presiden Fadjroel Rachman membenarkan bahwa yang dimaksud Bipang tersebut adalah makan yang ia sebut adalah makanan dari beras dan gula.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jubir Presiden melalui akun Twitter milik pribadinya @FadjroeaL.
"Ini Bipang (atau Bepang atau Jipang) yang saya kenal di kampung saya Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bipang Kalimantan makanan dari beras dengan gula, makanan saya dari kecil hingga sekarang kalau pulang kampung. Idul Fitri 1442 H ini," pungkasnya.***