Sindir Hendropriyono, Christ Wamea: Disaat Ada Kejahatan Kemanusiaan Tapi Dia Tidak Peduli

19 Mei 2021, 17:00 WIB
Christ Wamea. /Twitter/@PutraWadapi

 

MANTRA SUKABUMI - Tokoh Papua Christ Wamea menyindir pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono.

Hendropriyono mengungkapkan bahwa masalah konflik Palestina dan Israel adalah bukan urusan bangsa Indonesia, pernyataan tersebut yang dibantah oleh Christ Wamea.

Christ Wamea menyebutkan yang berbicara seperti itu adalah orang yang tidak berprikemanusiaan.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Siapa Sangka Sering Konsumsi Seblak Pedas Bisa Sebabkan Penyakit Bahaya Darah Tinggi hingga Kanker Lambung

Menurut Christ Wamea bahwa yang sedang terjadi di Palestina adalah kejahatan kemanuasiaan, tetapi Hendropriyono tidak memperdulikannya.

"Yang bilang Palestina dan Israel bukan urusan kita itu pasti tidak berperikemanuasiaan," ujar Christ Wamea sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @PutraWadapi pada 19 Mei 2021.

"Masa ada kejahatan kemanusiaan dia tidak mau peduli," tutur Christ menambahkan.

Sebelumnya Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono menyatakan Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia, melainkan urusan mereka, bangsa Arab dan Yahudi.

Baca Juga: Sentil Hendropriyono, Sekum PP Muhammadiyah: Pernyataan Beliau Tak Cerminkan Sikap Seorang Negarawan

“Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita,” tegas AM Hendropriyono di Jakarta, pada 18 Mei 2021.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh AM Hendropriyono terkait dengan maraknya pro-kontra dukung-mendukung perang Israel-Palestina.

Hendropriyono menyampaikan keprihatinannya kepada teman sesama anggota Kerukunan Keluarga (KEKAL) Akmil 1967.

Untuk nasib bangsa kita, saya mohon KEKAL Akmil 1967 tidak diam saja, tapi mikir, ngomong dan berbuat sebisanya.

"Negara kita sedang diserang oleh pemikiran ideologi khilafah,” kata Hendropriyono.

Baca Juga: Viral Video Jokowi Sebut Provinsi Padang, Nicho Silalahi: Wah Gak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan Ini

Menurut Hendropriyono, banyak orang sudah terbawa arus pengkhianatan mendukung ideologi khilafah, liberalisme, kapitalisme, komunisme, atau ideologi asing apapun.

Ada juga oknum aparat militer dan polisi, apalagi Aparatur Sipil Negara (ASN), juga politisi.

“Kalau ada yang melecehkan saya karena membela filsafat dasar bangsa kita, Pancasila, tolong merapatkan barisan dengan saya untuk membela diri, bangsa kita sendiri.

"Ironis sekali orang yang mengritik saya membela Pancasila, demi membela negeri sendiri, tapi dia menggebu-gebu membela Palestina,” ujarnya.

Lebih jauh Hendropriyono mempertanyakan apakah pengeritiknya tahu tentang siapa Palestina dan Israel itu?

Yang dia kenal adalah anak, istri, mantu, dan cucu sendiri. Kenapa yang dibela orang-orang yang tidak dikenal?” tanya Hendropriyono.

Baca Juga: Inalillahi, Ganjar Pranowo Sampaikan Berita Duka Cita: Jenengan Orang Baik

Pernyataan Hendropriyono ini menanggapi informasi tentang adanya mantan politisi yang tidak senang terhadap sepak terjangnya yang gigih membela Pancasila, melawan ideologi asing.

AM Hendropriyono juga mengingatkan tentang kehancuran Libya – dan Muammar Khadaffi. Pemimpin Libya yang dicintai oleh 90% rakyatnya hancur akibat pengkhianat yang jumlahnya hanya 10% dari penduduk.

Akibat provokasi Barat dan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), rakyat Libya membunuh Khadaffi yang memberikan kesejahteraan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler