Imbas Perkelahian dengan Nelayan, 16 Preman Serang Markas Koramil di Garut

29 Mei 2021, 10:44 WIB
Tangkapan layar, dua anggota koramil menghadangi seorang warga yang nekat menyerang Markas Koramil Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jumat 28 Mei 2021. /Jurnal Soreang/Azmy Yanuar/

 

MANTRA SUKABUMI - Seorang pria mabuk bersama sejumlah pemuda yang dikenal sebagai preman di desa Mancagahar Pameungpeuk, Garut.

Telah diamankan anggota TNI - Polri karena berniat menyerang Koramil dengan senjata tajam.

Pria tersebut bernama Dadang Buaya berusia 45 asal Cibera Cibalong Garut.

Baca Juga: Imbas dari Pemecatan Penyidik KPK, Pakar Telematika Unggah Video Harun Masiku Nyanyi Riang Gembira

Peristiwa bermula saat seorang nelayan bernama Jaka (54) sepulang dari melaut, motornya nyaris bertabrakan dengan Dadang yang melawan arus.

Tak terima ditegur oleh Jaka, Dadang kemudian menodongkan sebilah belati ke leher Jaka sambil menamparnya. Keduanya lalu terlibat adu mulut.

Jaka lalu menemui adiknya yang kebetulan anggota TNI AD bernama Lettu Sapreudin untuk membantu menyelesaikan masalahnya.

Lettu Sapreudin pun mendatangi Dadang yang saat itu tengah dalam kondisi mabuk.

Perkelahian diantara keduanya tak terelakan hingga ada warga melaporkan adanya keributan ke Polsek Mancagahar.

Bukannya selesai, Dadang kemudian menyerang anggota Polsek Bripka Bedi dengan sajam.

Baca Juga: Nonton Streaming Gratis My Hero Academia Season 5 Episode 10 Sub Indo, Segera Tayang Hari ini

Keributanpun akhirnya berhasil diredam oleh anggota Polsek lainnya lewat mediasi, Dikutip mantrasukabumi.com dari akun @ndorobeii pada 29 Mei 2021.

Tapi tidak lama kemudian Dadang dengan kondisi mabuk bersama 15 orang temannya mendatangi Koramil Pameungpeuk untuk mencari Lettu Sapreudin dengan membawa Sajam.

Kemudian Sejumlah anggota TNI yang mengetahui hal itu segera mengamankan Dadang dkk beserta Sajam yang dibawanya untuk diperiksa.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler