MANTRA SUKABUMI - Cuit soal neraka, Habib Fahmi Alkatiri mention Ustadz Yusuf Mansur.
Pesan menyeramkan tersebut disampaikan Habib Fahmi Alkatiri dengan menandai Ustadz Yusuf Mansur.
Dala cuitannya, Habib Fahmi Alkatiri mengatakan bahwa neraka jahannam ketakutan.
Bahkan Neraka Jahanam berlindung dari suatu lembah neraka bernama Jubul Huzn.
"Neraka Jahanam pun sampai ketakutan dan berlindung dari Jubul Huzn," cuit Habib Fahmi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FKadrun pada Jumat, 4 Juni 2021.
Habib Fahmi pun menjelaskan bahwa Jubul Huzn merupakan neraka yang berada di dasar dengan siksaan yang sangat pedih dan dahsyat.
"Sebuah Lembah (Dasar Neraka) yang Siksaan di dalamnya Sangat Pedih dan Dahsyat," tulisnya.
Baca Juga: Tanggapi Batalnya Jemaah Berangkat Haji, Syahrial Nasution: Batal atau Ditolak
Tak hanya itu, kata Habib Fahmi Jubul Huzn juga diciptakan untuk menyiksa ulama yang menjilat penguasa Dzolim.
"Yang khusus Diciptakan ALLAH Buat Menyiksa Ulama' yang Melindungi dan Menjilat kepada penguasa Dzolim...!!! @Yusuf_Mansur," tandasnya.
Karena kedekatannya dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Ustadz Yusuf Mansur juga sempat dituding sebagai ulama buruk.
Tudingan tersebut diutarakan warganet @gondo_soe pada kolom komentar akun twitter pribadi Ustadz Yusuf Mansur.
Mengatakan bahwa sebaik-baik pemimpin adalah yang mendekati ulama dan seburuk-buruk ulama mendekati pemimpin.
"Sebaik-baik pemimpin mendekati ulama, seburuk-buruk ulama mendekati pemimpin," cuit seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @gondo_soe pada Jumat, 23 April 2021.
Lantas peryataan warganet tersebut pun langsung ditanggapi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran itu.
"Ga ngedeketin, emang deket," jawab Ustadz Yusuf Mansur.
Ustadz Yusuf Mansur pun menuturkan jika dirinya telah dekat dengan Jokowi sejak 2007 ketika masih di Solo.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 4 Juni 2021: Nino Jebak Ricky, Elsa Dalam Masalah
Saat itu Jokowi membantu mengembangkan Rumah Tahfidz Darul Quran di Solo hingga berkembang di mana-mana.
"Daqu Solo, 2007 ya dibantu beliau. sekarang rumah tahfizhnya di mana-mana, pesantren juga ya berkembang," ujarnya.
Dan peran Jokowi tersebut kata Uatadz Yusuf Masur tidak diminta sama sekali.
"dan ya ga minta dan ga dapet apa-apa. semata perkenalan, persahabatan, gitu aja. biasa aja. ga ada yang istimewa juga. natural. organik," ucapnya.
Meski dijelaskan, masih saja para netizen menulis pernyataan-pernyataan bernada kesal pada Ustadz Yusuf Masur, namun ada juga yang membela.
"beliau disumpah dibawah alquran seandainya ada janji yang tidak ditunaikan bahkan sebaliknya dari janji tersebut, yang nanggung dosa itu pemilihnya?," ujar @androsalman.
Baca Juga: Spoiler The Penthouse 3, Oh Yoon Hee Berselingkuh Lagi dengan Joo Dan Tae
"Kenapa melihat sahabat anda yang sebagai presiden di negeri ini diam melihat ulama dizolimi anda diam? Terlena dunia sampai lupa utk beramar ma'ruf nahi munkar?," kata @KuCing_Oy3n.
"Saya kira, ulama mendekati umara bukan hal yang buruk," ucap Hengki dengan akun @AlapAlapKidull.
"Justru itu lebih baik, supaya sifat-sifat ulama tertular kepada umara. Bukankah akan lebih buruk jika pemimpin didekati oran-orang munafik? Saya percaya sama Kyai," tandas Hengki menambahkan.***