Heboh Video Ichsanuddin Sebut Vaksin Rekayasa Genetika Hingga Bacakan Dalil, Anak Gus Mus: Kok Bisa Ya

12 Juni 2021, 05:29 WIB
Ichsanuddin Noorsy saat menyebut vaksin sama dengan rekayasa genetik /Twitter

MANTRA SUKABUMI - Masyarakat kembali dihebohkan dengan potongan video dari salah seorang ekonom Ichsanuddin Noorsy.

Dalam video tersebut ia menyebut vaksin sama dengan rekayasa genetika manusia yang akan mempengaruhi DNA manusia hingga bacakan dalil.

Merespon video tersebut, anak ulama kharismatik Gus Mus, Ienas Tsuroiya menyayangkan pernyataan Ichsanuddin Noorsy tersebut dan heran dia bisa berpikiran seperti itu.

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Subianto Kompak Serang Pemerintah: Hanya Akan Bikin Rakyat Makin Terpuruk

Baca Juga: Sindir Haikal Hassan Sebut Anak Biologis Soeharto, Ferdinand Hutahaean: Ini Akan Ubah Sejarah Lho

Ienas mengatakan Ichsanuddin sepertinya belum merasakan bagaimana sedihnya kehilangan anggota keluarga karena Covid-19.

"Kok bisa ya dia ngomong seperti ini. Sepertinya belum merasakan sedihnya kehilangan anggota keluarga karena covid," tulis Ienas seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter miliknya pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Selain itu, Ienas juga seolah mengingatkan pernyataan terdahulu dari Ichsanuddin Noorsy yang sempat menyebut thermometer tembak bisa merusak otak.

Baca Juga: Selain PKS dan PAN, PKB dan Gerindra Juga Tolak Rencana Penerapan Pajak Sembako, Simak Pernyataannya

"Ini Ichsanuddin Noorsy bukan? Orang yang waktu itu bilang thermometer tembak bisa merusak otak ketika wawancara dengan Helmi Yahya?," lanjutnya.

Dalam video tersebut, Ichsanuddin Noorsy juga menyebut jika korban Covid-19 adalah para lansia. Karena itu jika melihat maqashid syar'i yang mempertimbangkan keselamatan jiwa, menurutnya kita tidak perlu takut.

"Saya ingin bertanya, Inna Sholati, Wanusuki, Wamahyaya, Wamamati, Lillahi Robbil Alamin, kenapa musti takut," ujarnya.

Baca Juga: Ingat, BLT Banpres UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 2 Tidak Akan Dicairkan Jika Tidak Penuhi Syarat Ini

Karena itu, ia berpendapat pembatalan dengan alasan Covid-19 dengan maqashid syar'i berbasis keselamatan jiwa bentrok dengan ayat tersebut.

"Kok anda mau didikte oleh sebuah kekuatan global yang seolah lebih kuat dari kekuatan Tuhan," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler