Simak, Pemerintah Salurkan BLT BST Bansos Pada Pertengahan Juli, Berikut Rincian Jenis Bantuan

2 Juli 2021, 05:34 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini rapat bersama jajaran Kemensos Terkait bansos sebagai antisipasi dampak PPKM Darurat Jawa-Bali yang akan diberlakukan pada 3-20 Juli 2021. /ANTARA/HO.Humas Kemensos/

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengumumkan penyaluran BLT BST Bansos pada pertengahan Juli 2021.

Hal itu disampaikan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy pada siaran pers tertulis pada Kamis, 1 Juli 2021.

Muhadjir menyampaikan penyaluran BLT BST Bansos paling lambat akan dilakukan pada pertengahan bulan Juli 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira, BST Bansos Bagi 10 Juta Penerima Diperpanjang Karena PPKM Darurat, Simak Waktunya

Baca Juga: PPKM Darurat Resmi, Pemerintah Kembali Salurkan BLT dan Bansos, Simak Penjelsannya

"Mudah-mudahan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli bansos akan bisa disalurkan ke seluruh pelosok Tanah Air kepada keluarga penerima manfaat yang membutuhkan," ujarnya.

Penyaluran kembali bansos BLT BST dilakukan setelah pemerintah resmi memberlakukan PPKM Darurat 3 Juli Hingga 20 Juli 2021.

Menurut Muhadjir, berikut rincian jumlah penerima bansos BLT BST yang disebut sebagai keluarga penerima manfaat (KPM).

1. Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga
2. Program Sembako bagi 18,8 juta keluarga
3. Perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST) Mei-Juni bagi 10 juta keluarga.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, koordinator pelaksana PPKM Darurat mengatakan pihaknya sudah sepakat akan kembali menggulirkan bansos.

"Oleh karena itu tadi kami sepakat bansos akan digulirkan lagi. Tadi Bu Risma, Ibu Menkeu, Gubernur BI dan juga beberapa teman-teman lainnya, kami telah bertemu dan kami sepakat untuk ini semua kita bantu lagi," ujar Luhut.

Hal itu lanjut Luhut dilakukan agar rakyat tidak mengalami penderitaan yang berkelanjutan. Lagi-lagi dia menegaskan sudah melakukan rapat.

Baca Juga: Luhut Sebut Bisa Berhentikan Kepala Daerah Karena PPKM Darurat, MS Kaban: Jika Ketua PPKM Nasional Gagal?

"Jangan sampai rakyat ini menderita berkelanjutan, oleh karena itu tadi kami sudah rapat mengenai bansos," lanjutnya.

Tak hanya itu, Luhut juga mengatakan pihaknya tidak pernah memprediksi terjadi lonjakan yang luar biasa terkait Covid-19.

"Karena jujur kita juga tidak pernah memprediksi keadaan setelah Juni tahun ini terjadi lonjakan lagi, karena inilah yang kita ketahui baru," beber Luhut.

Dirinya mengakui banyak hal yang tidak diketahui sebelumnya terkait permasalahan Covid-19 sehingga terjadi lonjakan yang luar biasa.

"Jadi banyak ketidaktahuan kita mengenai Covid ini, dan ternyata setelah bulan Juni ini kenaikannya luar biasa," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler