MANTRA SUKABUMI - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat badan Presiden Jokowi semakin kurus.
Megawati mengaku sering menangis lantaran masih banyak orang yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam sebuah video.
Baca Juga: RS Darurat Covid-19 di Boyolali Hanya Rawat 1 Pasien, Ganjar Pranowo: Doa Saya Tidak Ada Pasien
Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @narasinewsroom pada Kamis, 19 Agustus 2021. Ia menyebut mereka yang menghina Jokowi pengecut dan tidak memiliki moral.
"Coba lihat Pak Jokowi, saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus, mikir kenapa? Mikir kita lho, mikir rakyat lho," ujar Megawati.
Megawati pun menyesalkan masih ada yang terus menghina Jokowi, salah satunya dengan menyebut Jokowi kodok.
"Masa masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah," sesal Megawati.
Padahal, menurut Megawati Jokowi sudah berjuang keras untuk rakyat Indonesia. Bagi Mega, orang-orang yang menghina Jokowi itu tidak bermoral.
"Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut saya bilang, biarin mantep dah. Saya dibully juga gak takut kok,” kata Mega geram.
Karena itu ia meminta semua orang bersikap jantan, beretika, bermoral, serta tidak berbicara secara serampangan.
"Coba datang berhadapan, jantan kamu, kita musti jadi warga negara berkelakuan punya etika moral, jangan sembarangan," lanjut Mega.
Jokowi saat menanggapi kritikan BEM UI menuturkan kritikan terhadap dirinya sejak dulu sudah terjadi.
Jokowi mengatakan dulu ada yang bilang klemar-klemer, ada yang bilang plonga-plongo, kemudian otoriter.
Kemudian ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini Bapak Bipang dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King of Lip Service
“Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi,” kata Jokowi saat itu.***