MANTRA SUKABUMI- Gus Baha ungkap peralatan dapur yang paling beliau takuti, meski sepele tetap tidak berani pegang.
KH. Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha adalah ulama kharismatik asal Rembang.
Dalam sebuah pengajian Gus Baha pernah menyampaikan tausiyah tentang perkara yang bisa menyempurnakan ilmu.
Namun, yang menjadi sorotan para jamaahnya adalah ketika Gus Baha mengungkapkan bahwa beliau takut akan salah satu peralatan dapur.
Baca Juga: Gus Baha dan Habib Zaenal Abidin Assegaf Satu Panggung: Malam Ini yang Saya Hindari
Bahkan ketika disuruh memegang peralatan dapur tersebut Gus Baha tidak mau dan anti memegangnya.
Bukan karena benda atau peralatan dapur ini haram dipegang, namun ada alasan lain kenapa Gus Baha takut ketika memegangnya.
Sehingga Gus Baha paling anti ketika akan memegang salah satu peralatan dapur di rumahnya ini.
Lantas, peralatan dapur apa yang membuat Gus Baha sampai tidak ingin memegangnya?
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Official yang diunggah pada Jumat, 12 November 2021.
Sebelum Gus Baha menjelaskan tentang tata cara makan orang-orang zaman sekarang.
Dimana pada umumnya sering menggunakan sendok atau garpu ketika akan makan.
"Umumnya zaman akhir itu, kalau makan pakai garpu dan sendok. Ya itu saja," ucap Gus Baha.
Sementara itu, Gus Baha mengungkapkan jika beliau ketika makan belum pernah memegang garpu.
Bahkan beliau mengatakan jika tidak percaya bisa tanya kepada salah satu kerabatnya yaitu Gus Ghofur.
"Tapi saya tidak pernah begitu kalau tidak percaya tanya Gus Ghofur. Saya kalau makan tangan kanan pakai sendok saja,"
Baca Juga: Gus Baha Ketemu Ganjar Pranowo: Jangan Ada Tradisi Ulama Berhadap-hadapan dengan Umaro
Sejak diawal tadi Gus Baha menyampaikan bahwa bukan karena garpu itu haram tapi karena beliau memang alergi.
"Bukan karena takut haram atau seperti kepiting. Sebab saya itu memang alergi dengan garpu,"
Kemudian Gus Baha menjelaskan alasan lain mengapa tidak berani pegang peralatan dapur (garpu) ini.
Gus Baha menuturkan bahwa garpu itu kelihatannya seperti preman yang akan menusuk.
"Karena kelihatannya kayak preman yang akan menusuk. Karena seperti alat untuk kriminalitas,"
"Bentuknya sangar kayak cula, pokoknya saya alergi, tapi bukan karena tadi,"
Hal seperti itu ada yang mengamati, karena memang resikonya orang alim. "Apa haram Gus ?"
"Ya tidak, saya takut nanti malah mencolok mata kamu. Haha," pungkas Gus Baha.***