Hasil Rapid Test, Ridwan Kamil: Sukabumi Kota Pertama di Jawa Barat yang Lakukan Karantina Wilayah

30 Maret 2020, 20:50 WIB
GUBERNUR Jabar M Ridwan Kamil.* /HUMAS PEMPROV JABAR/

 

Mantrasukabumi.com - Rapid test pertama pada Senin, 30 Maret 2020, untuk mendapat gambaran penyebaran COVID-19 di Jabar telah dilakukan.

Hasil sementara dari 22.200 rapid test yang sudah disebar, sebanyak 300 orang warga Jabar dinyatakan positif COVID-19. Dan mayoritas merupakan warga Kota Sukabumi.

"Sementara dari hasil aktivitas dari jumlah 22.000 itu tercatat ada 300-an yang positif ya.

Nah Langkah kedua adalah 300-an yang positif itu akan di tes kedua menggunakan PCR atau swab untuk memastikan ini positif atau bukan," ujar Gubernur Jawa BaratRidwan Kamil, dalam jumpa pers di Gedung Pakuan, Senin 30 Maret 2020.

Baca Juga: Gegara Corona, Emak-Emak Demo Kantor Desa Citarik Minta Bank Emok Hentikan Penagihan Sementara

Jumlah tersebut, kata dia belum final dan belum bisa dijadikan laporan pada pemerintah pusat.

"Tapi saya laporkan bahwa hasil dari rapid test itu dilakukan di sana. Dan paling besar ternyata di luar dugaan, yaitu di Kota Sukabumi.

Jadi di Kota Sukabumi terjadi hasil tes yang paling besar dari seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat. Bukan di Bekasi, bukan di Depok, tapi di Kota Sukabumi," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Diakui dia, pemerintah Kota Sukabumi sudah diperintahkan untuk melakukan tindakan-tindakan sambil menunggu tes kedua tersebut.

Baca Juga: 22.000 Rapid Test Disebar, 300 Warga Jabar Positif COVID-19, Kota Sukabumi Tertinggi

"Soal kenapa Kota Sukabumi melonjak masih kami teliti. Apakah datang dari sebuah wilayah sedang kita teliti kenapa terjadi lonjakan yang sangat besar nanti dapatnya berita yang lebih kongkrit saya sampaikan. Tapi intinya inilah pentingnya kita melakukan tes masif ini," ucap dia.

"Coba tayangkan tanpa ada tes masif ini kita betul-betul gelap tidak tahu bahwa virus sedang bergerak di daerah-daerah yang kita angap tidak ada kalau pakai feeling.

Padahal ternyata ada. Padahal tadi saya duga lompatannya ada di Depok, Bekasi sesuai teorinya malah lompatannya ada di Sukabumi," tutur dia.

Oleh karena, lanjut Ridwan, pihaknya Selasa 31 Maret ini akan lakukan tindakan dengan menyarankan Kota Sukabumi untuk melakukan karantina wilayah parsial.

"Kota Sukabumi lakukan karantina wilayah parsial pertama di Jabar, di kecamatan yang ada masalahnya itu," kata dia.

Terkait dengan hasil sementara tersebut, Ridwan belum merincinya semisal adanya tenaga medis yang terinfeksi atau jumlah dominan sehingga Kota Sukabumi cukup mencengangkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Tinjau Ulang Status Domisili KTP Pasien Covid-19

"Saya belum bisa lebih jauh dari sekadar menyebut angka karena saya baru akan sampaikan secara resmi jika sudah dilakukan yang namanya tes PCR.

Tes itu sedang kami lakukan sehingga setelah itu baru kita kami sampaikan secara detil dari demografinya, lokasinya, wilayahnya seperti apa," ujar Emil.

Selebihnya, kata dia tes masif akan terus berlanjut hingga mencapai 100.000 warga Jabar menjalani tes tersebut.**

Sumber Artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01358456/rapid-test-300-warga-jabar-positif-covid-19-sukabumi-terbanyak?

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler