Rocky Gerung hingga Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Tiba-tiba Puji Megawati, Ini Alasannya

2 Maret 2022, 12:23 WIB
Rocky Gerung dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie memuji Megawati karena keluarkan pernyataan tentang penundaan pemilu /*/mantrasukabumi.com/Instagram @rockygerungofficial @jimlyas/@megawati.soekarnoputri

MANTRA SUKABUMI - Beberapa tokoh nasional seperti Rocky Gerung dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie tiba-tiba memuji Megawati.

Keduanya memuji Ketua Umum PDIP itu setelah Megawati mengeluarkan pernyataan tegas tentang penundaan pemilu.

Megawati menyindir pihak-pihak yang mengusulkan penundaan pemilu dengan menyebut negara ini bukan milik nenek moyang mereka.

Baca Juga: Biodata Rocky Gerung, Filsuf yang Kerap Menyuarakan Istilah 'Akal Sehat' untuk Rezim Saat Ini

Sikap marah Megawati itulah yang memantik respon dari beberapa tokoh nasional seperti Rocky Gerung, Jimly Asshiddiqie, Dipo Alam dan lain-lain.

Rocky Gerung mengaku Megawati merupakan sosok yang paling berhak untuk marah soal penundaan pemilu.

"Saya kira yang paling berhak untuk memaki-maki mereka yang melanggar konstitusi memang cuma Ibu Mega," ujar Rocky Gerung dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube miliknya pada Rabu, 2 Maret 2022.

Rocky Gerung juga menyampaikan alasan Megawati berhak marah tentang penundaan pemilu karena mengalami penderitaan pelanggaran konstitusi pada zaman Orde Baru.

"Bukan dia berhak secara akademis atau secara formil, tapi memang Ibu Mega itu mengalami penderitaan karena pelanggaran konstitusi selama Orde Baru," lanjut Rocky Gerung.

Sementara itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie memuji sikap Megawati sebagai orang yang memiliki jiwa kepemimpinan.

"Ini sikap kepemimpinan dan kenegarawanan yg benar, bukan hanya statement muter2, tapi marah!!!," kata Jimly Asshiddiqie di akun Twitter pribadinya pada Selasa, 1 Maret 2022.

Baca Juga: Profil Ferdinand Hutahaen yang Bela Jokowi dalam Kasus Rocky Gerung VS PT Sentul City

Selain itu, mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II Dipo Alam menyebut usul penundaan pemilu ulah ketua parpol yang keblinger.

"Lanjutken Bu Marahnya ke "petugas partai" soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden" kudukung marahnya. pan itu inkonstitusional..itu polah ketua2 partai "keblinger" aja yang ora payu," sindir Dipo Alam di akun Twitter pribadinya pada Senin, 28 Februari 2022.

Seperti diketahui, wacana penundaan pemilu 2024 memanas setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku mendapat masukan dari para petani untuk menunda pemilu.

Tak hanya Airlangga, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga mendukung usulan tersebut.

Pengamat politik Hendri Satrio bahkan merinci pihak-pihak yang mengeluarkan statement tentang pemilu di akun Twitter pribadinya.

1. Yang menolak penundaan Pemilu:
- KPU
- PDIP
- PKS
- Demokrat
- Gerindra
- Muhammadiyah
- KedaiKOPI

Baca Juga: Soal Sengketa Tanah Rocky Gerung, Menurut Dedi Mulyadi Bukan Soal Oposisi atau Bukan, Harimau pun jadi Korban

2. Yang setuju Penundaan Pemilu
- PKB
- PAN
- Golkar?
- PPP?

3. Yang masuk akal Pemilu Ditunda
-NU

"Anda ikut nomor yang mana? Silahkan tambahkan sendiri ya," tulis Hensat panggilan Hendri Satrio.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler