MANTRA SUKABUMI - Viral di media sosial sebuah video mengenai Habib Umar Abdullah Assegaf tengah adu otot dengan beberapa petugas yang mencegatnya agar dirinya putar balik kendaraannya.
Kejadian tersebut bermula pada saat petugas menghentikan mobil yang dikendarai Habib Umar, yang mana mobilnya melaju dari arah Malang dan hendak keluar di Exit Tol Satelit Surabaya.
Para petugas lakukan pemeriksaan dikarenakan pelat mobil adalah N (Pasuruan), bukan L (Surabaya) dan W (Sidoarjo atau Gresik).
Kabid Humas Polda Jatim Trunoyudo mengatakan "Kedua, sopir tidak menggunakan masker. Ketiga, kapasitas (jumlah penumpang) melebihi empat orang".
"Karena diketahui melanggar aturan PSBB yang berlaku di kota Surabaya, maka petugas gabungan pun meminta pengemudi dan pemilik mobil agar berputar balik," terang Adi.
Baca Juga: Beredar Kabar Jokowi Siap Pindah Jadi Warga Negara Singapura, Berikut Faktanya
Kehebohan pun terus berlanjut atas ulah salah seorang pengguna Facebook yang membagikan sebuah postingan mengenai STNK milik Habib Umar.
Orang yang menyebarkan postingan itu adalah pemilik akun Hariantodarmawan di sebuah grup BTP (AHOK) di jejaring sosial Facebook.
"Stnk nya palsu. Plat no N 1 B adalah stnk Vios warna silver," tulis Harianto sambil melampirkan sebuah foto yang berisi data mengenai STNK Habib Umar.
Namun ternyata, konten postingan Harianto tersebut adalah hoax belaka.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Portal Jember PRMN.com dengan judul Habib Umar Assegaf Dituding Pakai STNK Palsu dan Hendak Terobos Tol Surabaya, Cek Faktanya
Berikut penjelasan yang diberikan oleh Adi Syafitrah pada grup Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax di Facebook pada hari Jumat, 22 Mei 2020.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Melemah, Bisa Picu Malapetaka pada Pesawat Ruang Angkasa
"[SALAH] "Stnk nya palsu. Plat non N 1 B adalah stnk Vios warna silver."
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa pelat nomor polisi N 1 B adalah STNK Toyota Vios adalah klaim yang salah.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnh Andiko mengatakan tangkapan layar yang beredar ini adalah hoaks.
Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jatim, mobil dengan plat nomor N 1 B tersebut memang atas nama Umar Abdullah Assegaf, jenis sedan, tipe Toyota Camry, warna hitam metalik-2016.
Baca Juga: Dana Desa Sudah Disalurkan ke 56.993 Rekening Kas Desa di Indonesia untuk Bantuan Tunai Langsung
Pernyataan Trunoyudo senada dengan data yang tercantum dalam situs informasi Layanan yang disediakan oleh Bapeda Jatim.
Berikut data yang ditampilkan laman info dipenda jatim saat dilakukan pencarian terhadap nomor polisi N 1 B;
"Identitas Kendaraan, Nopol : N 0001 B, Warna : Hitam Metalik, Model : Sedan, Merk : Toyota, Type : Camry 2.5 V AT, Tahun Buat : 2016, Tgl Masa Pajak, : 10-08-2020, Tgl Masa STNK : 10-08-2021"
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Umar Abdullah Assegaf merupakan Pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan.
Habib Umar juga merupakan pimpinan Yayasan Maulid Watta'lim Roudhotus Salaf.
Jadi, postingan Hariantodarmawan jelas adalah berita hoax dan merupakan konten palsu. ** (Elvara Rocha Bella/ Portal Jember PRMN.com)