Nenek Kamtin Berusia 100 Tahun Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

30 Mei 2020, 08:13 WIB
Nenek Kamtin ini seorang survivor COVID-19 tertua di Indonesia*Antaranews.com /

MANTRA SUKABUMI - Warga Surabaya tepatnya di Jalan Gresik PPI Krembangan Surabaya, Jawa Timur (Jatim) seorang nenek yang berusia 100 tahun bernama Kamtin telah dinyatakan sembuh dari virus corona.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam mengatakan "Nenek Kamtin ini seorang survivor COVID-19 tertua di Indonesia".

Nenek Kamtin lahir pada tahun 1920 yang mana awal menderita sakit batuk dan demam pada 13 April 2020 selama sepekan.

Lalu dibawa ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya sepekan kemudian.

Baca Juga: Kabar Gembira, Preman Pensiun 4 Kembali Tayang Usai Pandemi Berakhir

Selanjutnya dilakukan tes swab pada 20 April 2020, hasilnya pada 28 April 2020 diketahui hasilnya terkonfirmasi positif terpapar virus corona, hingga dirawat di rumah sakit tersebut sampai 17 Mei 2020 dinyatakan terkonfirmasi negatif.

Dan saat ini beberapa orang keluarganya, dilakukan isolasi di Asrama Haji Surabaya karena sempat melakukan kontak langsung.

Menurut Khofifah, kesembuhan nenek Kamtin memberikan semangat bagi pasien yang masih dirawat, dan membuktikan sangat besar peluangnya untuk sembuh.

"Melalui putrinya, beliau berpesan bahwa disiplin adalah vaksin paling tokcer saat ini, karena vaksin COVID-19 belum ditemukan," ujar Gubernur Jatim tersebut.

Baca Juga: Jelang Penerapan New Normal, Pemerintah Harus Perhatikan Keselamatan dan Kesehatan Guru dan Siswa

Selain berdisiplin, kata Khofifah lagi, vaksin jitu lainnya yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah COVID-19 adalah membiasakan pola hidup bersih dan sehat, serta mematuhi protokol kesehatan.

"Tiga cara itulah vaksin senyatanya hari ini," katanya pula.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, sampai hari ini di Jatim sedang dirawat pasien lanjut usia yang terkonfirmasi positif virus corona, masing-masing 11,62 persen laki-laki dan 8,62 persen wanita.

"Mari lindungi dan sayangi mereka karena di usianya yang lanjut menjadi salah satu populasi rentan," ujar Khofifah pula.

Data dari gugus tugas terkait total pasien sembuh hingga Jumat (29/5) pukul 17.00 WIB, jumlahnya mencapai 589 orang atau 13,36 persen.

Baca Juga: Beredar Kabar Ruhut Sitompul Diangkat sebagai Anggota BPIP, Simak Faktanya

Tambahan pasien sembuh sebanyak 19 orang, yakni empat orang dari Tulungagung, masing-masing tiga orang dari Sidoarjo dan Kabupaten Probolinggo, masing-masing dua orang dari Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang, serta masing-masing satu orang dari Lumajang, Kota Probolinggo, Banyuwangi, Lamongan serta Surabaya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler