MANTRA SUKABUMI - Tersiar kabar di media sosial Twitter terkait sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah murid di salah satu sekolah sedang duduk berpisah dengan teman-temannya di sebuah ruang kelas.
Dalam unggahan tersebut disertai narasi “BANG DOEL NKRI harga mati” dengan isi didalamnya foto sebuah sekolah yang tengah melakukan makan siang.
Namun, tampak ada pemisahan antara anak-anak berkulit putih dipisah dengan anak-anak kulit hitam.
Foto tersebut disebut terjadi di Amerika Serikat dan pengunggahnya pun membuat cuitan dalam narasinya mengklaim foto itu merupakan bukti bahwa AS adalah negara paling rasis di dunia.
Baca Juga: Pangeran Harry Tinggal di AS, Pangeran William Khawatirkan Kehidupannya, Diminta untuk Pulang
Berdasarkan hasil penelusuran dari situs Sowetanlive, begini penuturan seorang Ibu dari salah satu pelajar kelas R yang diketahui bukan berasal dari Amerika melainkan dari Laerskool Schweizer-Reneke di North West.
Beliau marah setelah sebuah gambar memperlihatkan anaknya dan tiga anak hitam lainnya duduk terpisah dari anak-anak kulit putih di ruang kelas sekolah.
Gambar itu dibagikan di grup WhatsApp sekolah oleh guru kelas anak-anak.
"Ini dimaksudkan untuk menjadi hari yang menyenangkan bagi saya tetapi tidak," kata orang tua.
Sang ibu, yang tidak disebutkan namanya untuk melindungi identitas anaknya, mengatakan bahwa hari pertama anaknya di kelas R awalnya dimulai dengan lancar.
Baca Juga: Beredar Kabar Susu Kefir Berbahaya Karena Bisa Meledak, Simak Faktanya
Gambar itu memperlihatkan 18 pelajar kulit putih di kelas semuanya menempati satu meja besar di tengah kelas, sementara empat anak kulit hitam di kelas menempati satu meja di sudut di ujung kelas.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dengan judul Beredar Foto Rasis AS di Sebuah Sekolah, Murid Kulit Hitam dan Putih Duduk Terpisah, Begini Faktanya
Dia mengatakan setelah mendiskusikan hal ini dengan orang tua lain di luar kelompok WhatsApp, orang tua itu menghubungi kepala sekolah untuk bertanya tentang pengaturan tempat duduk.
Kepada Sowetanlive kepala sekolah mengatakan bahwa dia tidak mengetahui situasi tersebut. Sekolah sedang dihubungi dan artikel ini akan diperbarui setelah jawabannya diperoleh.
Baca Juga: Subhanallah, Kisah Sahabat Julaibib yang Dinikahkan Allah dengan Bidadari Surga
Setelah mengetahui hal diatas, peristiwa dalam foto tersebut jelas bukan terjadi di Amerika Serikat melainkan Afrika Selatan.
Lokasi kejadiannya adalah sekolah Laerskool Schweizer-Reneke, kota Schweizer- Reneke, Provinsi North West, Afrika Selatan.
Dengan demikian foto tersebut keliru jika mengklaim bahwa Amerika Serikat merupakan Negara paling rasis, sebab tidak terbukti bahwa sumber foto tersebut berasal dari Amerika, melainkan dari Afrika Selatan.
Informasi tersebut termasuk ke dalam kategori konten menyesatkan atau hoaks.** (Evi Sapitri/ Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com)