Sejarah Perubahan Nama Palang Merah Indonesia atau PMI Menjadi Palang Merah Internasional

7 Mei 2022, 12:30 WIB
Sejarah Perubahan Nama Palang Merah Indonesia atau PMI Menjadi Palang Merah Internasional /PMI

MANTRA SUKABUMI - Setiap tanggal 8 Mei, pemerintah menetapkan sebagai Hari Palang Merah Indonesia atau disebut Palang Merah Internasional saat ini.

Sebelum menjadi Hari Palang Merah Internasional, perubahan Hari Palang Merah Indonesia melalui proses sejarah panjang di dalamnya.

Sempat dibuburkan oleh kolonial Jepang, Presiden Ir. Soekarno kembali membentuk Palang Merah Indonesia atau PMI yang kemudian di akui oleh negera luar hingga menjadi Palang Merah Internasional.

Baca Juga: Desain Kece Twibbon Hari Palang Merah Internasional atau PMI 2022 Lengkap dengan Akses Link Download Terbaru

Untuk mengetahui lebih dalam sejarah adanya Palang Merah Indonesia atau PMI dan perubahan nama menjadi Palang Merah Internasional.

Di dalam artikel ini, Anda bisa membaca sejarahnya delang jelas dan terperinci hingga perintah pertama Soekarno untuk Palang Merah Indonesia.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut ini sejarah Palang Merah Indonesia atau Palang Merah Internasional.

Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak masa sebelum Perang Dunia Ke-II. Saat itu, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1873.

Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.

Perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia sendiri diawali sekitar tahun 1932. Kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan.

Rencana tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia.

Mereka berusaha keras membawa rancangan tersebut ke dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940 walaupun akhirnya ditolak mentah-mentah.

Terpaksa rancangan itu disimpan untuk menunggu kesempatan yang tepat. Seperti tak kenal menyerah, saat pendudukan Jepang, mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional.

Baca Juga: Link Download Twibbon Gratis Hari Palang Merah Internasional Terbaru 2022, Kreasi Kece PMI dan Menarik

Namun, sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk kedua kalinya rancangan itu harus kembali disimpan.

Tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.

Atas perintah Presiden, maka Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5 yang terdiri dari: dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana, dr Marzuki, dr. Sitanala (anggota).

Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945 dan merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang.

Oleh karena kinerja tersebut, PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963.

Kini jaringan kerja PMI tersebar di 30 Daerah Propinsi / Tk.I dan 323 cabang di daerah Tk.II serta dukungan operasional 165 unit Transfusi Darah di seluruh Indonesia.***

Editor: Ina Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler