Mengenal Sungai Cimanuk, yang Sebabkan Banjir Bandang di Garut

16 Juli 2022, 18:48 WIB
Orang menjala ikan di tengah aliran Sungai Cimanuk, Tomo, Sumedang. /Google Maps

 

MANTRA SUKABUMI -
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut menyebabkan Sungai CImanuk meluap hingga permukiman warga pada 16 Juli 2022.

Dua kecamatan dilaporkan menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir air sungai Cimanuk yaitu Kecamatan Garut Kota dan Tarogong Kidul.

Banjir yang diakibatkan luapan air sungai Cimanuk menerjang permukiman warga dengan ketinggian bervariasi, ketinggian hingga 2 meter.

Baca Juga: Catat, Inilah 6 Aturan Baru Perjalanan Dalam Negeri, Salah Satunya Booster dan Terdaftar di Peduli Lindungi

Berikut sungai Cimanuk, dirangkum mantrasukbumi.com dari berbagai sumber.

Ci Manuk adalah sungai yang berada di bagian timur Provinsi Jawa Barat, Indonesia, sekitar 170 km di timur ibu kota Jakarta.

Ci Manuk berhulu di Pegunungan Mandalagiri di Kabupaten Garut pada ketinggian sekitar 1700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sungai mengalir ke arah timur laut sepanjang 180 km dan bermuara di Laut Jawa di Kabupaten Indramayu.

Ci Manuk pada bagian hilir cukup lebar sehingga dapat dilayari oleh kapal relatif besar.

Pada abad ke-16, muara Ci Manuk adalah pelabuhan yang ramai dan menjadi salah satu pelabuhan milik Kerajaan Sunda, sebagaimana dilaporkan oleh Tome Pires sebagai "Chemano".

Di wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang aliran Ci Manuk dibendung untuk pembangunan Waduk Jatigede.

Sungai Cimanuk mempunyai dua muara, yaitu: Cimanuk Lawas ("Cimanuk Lama"; 6.24473°S 108.34502°E) dan Cimanuk Anyar ("Cimanuk Baru"; 6.228611°S 108.175°E).

Sungai Cimanuk mengalir di wilayah barat pulau Jawa yang beriklim muson tropis.

Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Februari, sekitar 21 °C.

Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2465 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 461 mm, dan yang terendah September, rata-rata 6 mm.

Penduduk di sepanjang aliran Ci Manuk memanfaatkan sungai ini untuk sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala.

Baca Juga: 5 Fakta Arti dan Tafsir Mimpi Digigit Ular Menurut Primbon Jawa, Miliki Pertanda Baik dan Buruk

Ci Manuk pada bagian hilir cukup lebar sehingga dapat dilayari oleh kapal relatif besar.

Pada abad ke-16, muara Ci Manuk adalah pelabuhan yang ramai dan menjadi salah satu pelabuhan milik Kerajaan Sunda, sebagaimana dilaporkan oleh Tome Pires sebagai "Chemano".

Daerah Aliran Sungai Ci Manuk sekarang dipakai untuk memasok irigasi sawah irigasi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, sebagai daerah penghasil padi utama.

Terlebih saat ini telah dibangun Waduk Jatigede di wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler