Innalillahi, Korban Rusuh Sepakbola di Stadion Kanjuruhan Capai 182 Orang

2 Oktober 2022, 12:28 WIB
Innalillahi, 127 Orang Meninggal Dunia dalam Kerusuhan Sepakbola Arema FC vs Persebaya /ANTARA FOTO/Twitter

 

MANTRA SUKABUMI - Peristiwa kelam kembali terjadi didunia sepakbola.

Pertandingan derbi sepakbola Jawa Timur, antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam bagian laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, di Stadion Kanjuruhan pada sabtu 1 Oktober 2022 lalu terjadi ricuh.

Dilaporkan ratusan nyawa penonton melayang akibat kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Sepak Bola Rusuh, Ridwan Kamil: Tujuan Olahraga Adalah Bisa Menerima Kalah dan Menang

Ramai beredar foto dan video dimedia sosial nampak penonton tergeletak berjejer tak sadarkan diri maupun tewas.

Para korban tersebut namak berada ditempat yang lebih aman di area ruang pemain.

Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata yang diduga disemprotkan oleh pihak aparat keamanan.

Jumlah korban tewas pun masih simpang siur, namun akun media sosial Areman FC merilis jumlah sementara korban tewas dalam insiden tersebut.

"Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang," tulis Arema FC, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @AremaFC.

Dan pihaknya dituliskan saat ini masih memverifikasi dan menghitung jumlah pasti korban tewas.

"Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah," tulis akun Arema FC.

Awalnya kericuhan terjadi setelah para suporter Arema FC turun ke lapangan karena tidak terima atas kekalahan tim Singo Edan dalam menjamu Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Suporter Aremania tampak tidak terima dan merangsek turun ke lapangan, meloncati pagar.

Sementara aparat pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut.

Namun sayangnya diduga oknum pihak aparat keamanan menembakkan gas air mata ke kerumunan suporter di tribun penonton.***

 

Editor: Fery Firmansyah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler