Pemerintah Perpanjang BLT Hingga Desember 2020, Namun Dengan Besaran yang Berbeda

20 Juni 2020, 08:15 WIB
Menteri Sosial, Juliari P Batubara saat menyalurkan BLT ke masyarakat Kabupaten Garut di Kantor Pos Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 19 Juni 2020. /M Nur/Jurnal Garut/*/M Nur/Jurnal Garut

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah melalui Kementerian Sosial dalam meringankan beban kehidupan masyarakat yang terdampak Covid-19 diberikan bantuan berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) selama tiga bulan.

Besaran BLT tersebut yang diberikan pada masyarakat selama tiga bulan tersebut sebesat Rp 600.000. Bantuan itu berakhir pada bulan Juni saat ini.

Namun, pemerintah pusat akan memperpanjang BLT pada masyarakat dengan catatan besaran bantuan yang berbeda.

Baca Juga: Bawa Gadis dari Bandung ke Subang, Driver Ojol ini Tak Sadar yang Dibonceng Sudah Meninggal

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial, Juliari P Batubara ketika meninjau penyaluran BLT di Kantor Pos Boyongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat, 19 Juni 2020.

"Yang Rp 600.000 cuma sampai Juni ini. Awalnya BLT hanya untuk tiga bulan. Tapi kemudian diperpanjang dengan besaran yang beda," ujar Juliari, dilansir Jurnalgarut.Pikiranrakyat.com.

Juliari menyebut besaran BLT yang akan disalurkan ke keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 300.000 per bulannya. Pengurangan besaran BLT dilakukan setelah PSBB di sejumlah daerah dilonggarkan.

Baca Juga: Tiongkok Unjuk Kekuatan dan Pamerkan 7000 Militer saat Latihan, India: Kami Tak Takut

Bantuan stimulus dari pemerintah itu akan disalurkan ke program lain. Tak hanya fokus untuk perlindungan sosial masyarakat.

"Pemerintah akan memakai anggaran yang ada untuk memulihkan ekonomi sektor UMKM atau pemberian insentif pajak," tuturnya.

Masyarakat dinilai sudah bisa beraktivitas seperti di masa normal. Memasuki fase new normal, masyarakat bisa kembali bekerja dan mencari uang.

Baca Juga: Tiga Kendaraan Roda Empat Terlibat Laka Lantas di Lingkar Selatan Sukabumi

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman jurnalgarut.pikiranrakyat.com dengan judul BLT Rp 600 Ribu Tak Diperpanjang, Mensos Ganti dengan Program Lain.

"BLT dan bantuan lain hanya untuk tambahan. Soalnya masyarakat sudah bisa kerja dan punya uang lagi," pungkasnya.

Di Kabupaten Garut, Kemensos telah menyalurkan sejumlah program bantuan sosial. Mulai dari BPNT dan PKH dengan total anggaran Rp 500 miliar per tahun.

Juliari berharap, besaran bantuan dari pemerintah pusat ke Kabupaten Garut bisa berkurang setiap tahunnya. Pengurangan itu berarti kesejahteraan masyarakat sudah lebih baik.

Baca Juga: Hormati Jasa Besar Sang Proklamator RI, Patung Tiga Dimensi Soekarno Berdiri di Aljazair

Wakil Bupati GarutHelmi Budiman, menyebut dari 2,7 juta penduduk di Kabupaten Garut, 70 persen di antaranya sudah mendapat bantuan pemerintah.

Pihaknya pun menyambut baik perpanjangan BLT dari pemerintah pusat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Perpanjangan BLT ini tentu jadi kabar baik. Tadinya hanya tiga bulan tapi diperpanjang sampai Desember dan bisa mengurangi beban masyarakat," ucap Helmi.**(Muhammad Nur/Jurnal Garut PRMN).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Jurnal Garut

Tags

Terkini

Terpopuler