Bangga dengan Logo Barunya, Unilever Dapat Kecaman Warganet Dianggap Dukung LGBT

26 Juni 2020, 16:59 WIB
LOGO baru Unilever: Warganet kembali dihebohkan oleh unggahan logo baru Unilever yang diduga mendukung LGBT dan ramai serukan boikot berhenti gunakan produknya. /Instagram @unilever/*/@unilever

MANTRA SUKABUMI – Perusahan Unilever merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi barang rumah tangga.

Perusahaan tersebut telah beroperasi lebih dari 180 negara di seluruh dunia.

Menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia dalam bidang produsen rumah tangga, Unilever menduduki peringkat ketiga.

Baca Juga: Disebut 'Nyeleneh', Masker Bergambar Wajah Viral di Dunia

Belum lama ini, perusahaan tersebut meluncurkan logo terbarunya yang diunggah di laman akun Instagram resminya @unilever.

Namun, unggahan logo terbaru Unilever tersebut menjadi sorotan dan perbincangan panas warganet Indonesia.

Pasalnya, logo aru Unilever itu berwarna pelangi yang identik dengan sebuah golongan yakni LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender).

Sehingga warganet menganggap seolah-olah perusahaan Unilever mendukung secara resmi terhadap golongan LGBT.

Baca Juga: Kabar Baik WHO Dikabarkan Temukan Vaksin Pertama Covid-19, Telah Diuji di Tiga Negara Ini

Seperti yang terlihat berikut ini unggahan Unilever dalam akun Instagramnya tersebut.

"Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQI+ bangga pada kami karena mereka. Itulah sebabnya kami mengambil tindakan bulan kebanggan ini," demikian bunyi keterangan yang dituliskan akun Instagram @Unilever.

Sepertinya pihak Unilever Global tampak begitu percaya diri dengan koalisi baru mereka.

"Bergabung dengan Open for Business untuk menunjukan bahwa kita berarti bisnis pada inklusi LGBTQI+," demikian bunyi pernyataan dari Unilever Global.

Baca Juga: Resep Reuceuh Bonteng Khas Palabuhanratu Sukabumi, Bikin Seuhah Meski #dirumahaja

Sontak saja, unggahan yang menunjukan dukungan 100 persen pada budaya yang ditolak umat Islam telah memicu kemarahan netizen, terutama umat Islam Indonesia.

Terbukti, unggahan pada Jumat 19 Juni 2020 itu telah mendapatkan komentar lebih dari 17 ribu orang.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul Unilever Tuai Kecaman hingga Ancaman Boikot Produk usai Bangga Tunjukkan Logo Baru Dukung LGBT.

Kebanyakanisi komentar menyuarakan hasrat kompak untuk memboikot produk mereka.

"Say good bye @unilever there are still many products that are move elegenat than unilever, (selamat tinggal unilever, disini lebih banyak produk yang lebih baik dari produk mereka)," demikian bunyi cuitan dari @takinells dalam akun Instagramnya.

Baca Juga: Tragis, Artis Media Sosial Cantik Ini Bunuh Diri Usai Usai Posting Tarian Agresif

Secara detail, kelompok Muslim Indonesia juga menyatakan penolakan keras budaya LGBT karena menyalahi aturan agama Islam tersebut.

Menanggapi konflik di kalangan netizen itu, Governance and Corporate Affairs Director Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso membuka suara perihal unggahan logo baru unilever yang mendukung LGBT.

Dijelaskan Sancoyo, unilever beroperasi di lebih dari 180 negara dengan budaya yang berbeda. Secara global dan di Indonesia, unilever percaya pada keberagaman dan lingkungan yang inklusif.

Baca Juga: HP OPPO RAM 4GB Dengan Desain Mewah, Cek Harga Dibawah 2 Jutaan

"Kami selalu menghormati dan memahami budaya, norma, dan nilai-nilai setempat. Oleh karena itu, kami akan selalu bertindak dan menyampaikan pesan-pesan yang sesuai dengan budaya, norma, dan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia," ungkap Sancoyo dalam keterangan tertulis pada Kamis, 25 Juni 2020.**(Ayunda Lintang Pratiwi)

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler