MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covid-19 masih menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia walaupun perkembangan penyebarannya.
Pasalnya, pada hari ini Rabu, 8 Juli 2020 terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi secara nasional, yakni mencapai angka 1.853 kasus.
Untuk jumlah kasus positif tertinggi ditiap provinsi hingga saat ini masih ditempati Provinsi Jawa Timur dalam urutan pertama, kemudian disusul oleh DKI Jakarta.
Baca Juga: Kembali Pecahkan Rekor Tertinggi, Kasus Virus Corona Indonesia Bertambah 1.853 Kasus
Baca Juga: Kesal Sang Anak Seharian Main Ponsel, Bocah 11 Tahun ini Tewas Dicekik Ibu Kandungnya Sendiri
Pada Rabu 8 Juli 2020, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur telah mencatat adanya penambahan sebanyak 366 kasus baru.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 di Indonesia , Achmad Yurianto menyampaikan,hingga saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 ditemukan sebanyak 1.853 orang. Dengan demikian total pasien positif Covid-19 di seluruh Indonesia mencapai 68.079 orang.
“Sebaran kasus positif kita dapatkan Jawa Timur melaporkan 366 kasus baru dan 205 sembuh,” ujar Yurianto, seperti dikutip dari kanal YouTube BNPB oleh Mantrasukabumi.com Rabu, 8 Juli 2020.
Berdasarkan laporan harian Covid-19 pada Rabu 8 Juli 2020, Provinsi Jawa Timur alami kenaikan jumlah pasien positif sebanyak 366 kasus.
Baca Juga: Dampingi Wapres di Sukabumi, Ridwan Kamil: Tatap Muka di Sekolah Laksanakan Penuh Kehati-hatian
Baca Juga: Terkena Infeksi Mulut Rahim Usai Diperkosa Secara Bergilir, Gadis 16 Tahun Akhirnya Meninggal Dunia
Sehingga, total positif hingga hari ini berjumlah 14.967 orang. Tak hanya itu, pasien yang sembuh pun bertambah 205 pasien, total pasien yang sembuh menjadi 5.319 orang.
Penambahan pun terjadi untuk pasien yang meninggal sebanyak 23 orang, total keseluruhan hingga saat ini berjumlah 1.102 orang pasien yang meninggal.
Kemudian untuk pasien baru Covid-19 terbanyak lainnya ditempati oleh di DKI Jakarta sebanyak 344 kasus, sehingga jumlah kasus positif DKI Jakarta pada hari ini berjumlah 13.069 kasus. Dari jumlah tersebut, 8.424 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 667 orang meninggal dunia.
"Ada 17 provinsi laporkan kasus di bawah 10 dan 7 provinsi laporkan tidak ada penambahan kasus seperti Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Riau dan Papua Barat," ujar Yuri.
Baca Juga: Bukan Gertakan Biasa, Amerika Serikat Resmi Keluar dari Keanggotaan WHO
Baca Juga: Pejabat AS Lakukan Pertemuan dengan Korsel Bahas Strategi Sikap Korut yang Menolak Berunding
Seperti diberitakan Mantrasukabumi.com sebelumnya, bahwa pada hari ini Indonesia kembali ada peningkatan kasus positif harian tertinggi.
Sampai saat ini, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona berdasarkan pernyataan Yuri bertambah hingga 1.853 orang, sehingga kini total positif menjadi 68.079 kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia.
Mengingat terjadinya lonjakan kasus positif yang cukup tinggi, Yurianto mengimbau agar masyarakat memakai masker dengan benar. Hal ini mengingat masyarakat sudah banyak pakai masker tetapi belum benar.
"Masker gunakan benar belum dilakukan masyarakat, tutup mulut saja, tak beri perlindungan droplet lewat hidung, tidak rajin cuci tangan, mari komitmen ini diperkuat, kita patuhi protokol kesehatan hal yang buat kita aman dan yakin kalau pandemi ini segera bisa tangani," ungkap Yurianto.**