MANTRA SUKABUMI - Mantan anggota TGUPP era Anies Baswedan yakni Tatak Ujiyati meradang.
Pasalnya sebagian wilayah di Jakarta kini tidak bisa mengakses layanan internet atau Wifi secara gratis.
Diketahui internet gratis JakWIFI yang dimatikan di beberapa titik di DKI Jakarta setelah Heru Budi menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
JakWIFI merupakan Program Internet untuk Semua yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 28 Agustus 2020 secara virtual pada era Gubernur Anies Baswedan.
Baca Juga: Begini Cara Akses JakWIFI, Layanan Internet Gratis Bagi Masyarakat Jakarta
Menurut Tatak Ujiyati jika ada sebagian pihak yang tidak suka terhadap Anies Baswedan, maka jangan rugikan masyarakat Jakarta.
"Okelah jika tidak suka Anies Baswedan, tapi mbok ya jangan merugikan warga Jakarta. Terutama yang miskin,” ucap Tatak Ujiyati, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @tatakujiyati.
Kemudian Tatak pun menduga adanya pemotongan anggaran Jakwifi di APBD sehingga sebagian titik wifi gratis dimatikan.
"Nampaknya ada pemotongan anggaran Jakwifi di APBD sehingga sebagian titik wifi gratis dimatikan," ucap Tatak.
"Anies selesai menjabat 16 Oktober 2022 saat anggaran belum usai dibahas. Yah begitulah nasib wong cilik, diabaikan jika para penguasa yang tak ada yang membela," pungkas Tatak.
Program JakWIFI didesain agar mudah diakses oleh semua masyarakat di Jakarta.
Untuk menikmati akses internet gratis dari JakWIFI, pengguna dapat menemukan lokasi access point (AP) dengan mudah melalui fitur JakWifi di aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.
Kemudian setelah itu pengguna perlu mengunduh aplikasi JAKI terlebih dahulu.
Pada awalnya, program JakWIFI dibuat untuk membantu para peserta didik dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring.
Salah satu tujuan utama program ini adalah memudahkan para peserta didik yang tidak memiliki atau kesulitan mendapatkan akses internet, agar dapat melakukan PJJ dengan mudah.***