5 Lagu Daerah Populer Beserta Liriknya, Simak

14 Agustus 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi Musik dan Lagu / Pixabay /

MANTRA SUKABUMI – Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya.

Sebagai warga Indonesia, tentunya kamu wajib tau lagu-lagu yang ada di Indonesia termasuk lagu-lagu daerah.

Sebagaimana yang dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Berikut 5 Lagu Daerah beserta liriknya:

Baca Juga: Neck Gaiter Tidak Efektif Untuk Gantikan Masker

1. Bungong Jeumpa - Nanggroe Aceh Darussalam

Lagu daerah yang berasal dari Aceh ini berjudul Bungong Jeumpa. Diciptakan oleh Ikhtisar Radja Jeumpa menceritakan tentang bungan cempaka yang mansyur di provinsi Aceh. Bunga tersebut terkenal sangat indah dan sangat menawan saat sedang mekar.

Bungong jeumpa bungong jeumpa meugah di Aceh
Bungong teuleubeh, teuleubeh indah lagoina
Bungong jeumpa bungong jeumpa meugah di Aceh
Bungong teuleubeh, teuleubeh indah lagoina

Lam sinar buleun lam sinar buleun angeen peu ayon
Luroh meususon, mesuson nyang mala-mala
Lam sinar buleun lam sinar buleun angeen peu ayon
Luroh meususon, mesuson nyang mala-mala

Keubit that meubee meunoe tatem com
Leupah that harom si bungong jeumpa
Keubit that meubee meunoe tatem com
Leupah that harom si bungong jeumpa

Baca Juga: Lirik Lagu Mata-mata Harimu - Ziva Magnolya

2. Badindin - Sumatera Barat

Lagu daerah yang diciptakan oleh Tiar Ramon ini cukup populer. Lagu ini sering digunakan dan didengar sebagai lagu yang mengiringi Tarian Indang dari Sumatera Barat. Makna dalam liriknya sangat dalam yakni untuk menjaga kebudayaan Minang.

"Banyak ragamnyo oi budayo datang, budayo kito kambangkan juo", merupakan penggalan lirik lagu daerah Minang tersebut yang memiliki makna bahwa walaupun budaya dari luar datang, kita harus tetap melestarikan budaya kita sendiri.

Balari lari bukannyo kijang
Pandan tajamua di muaro
Kami manari basamo samo
Paubek hati dunsanak sadonyo

Ikolah indang oi Sungai Garinggiang
Kami tarikan basamo samo
Sambuiklah salam oi sambah mairiang
Pado dunsanak alek nan tibo

Bamulo indang ka ditarikan
Salam bajawek (ondeh) ganti baganti
Lagu lah indang kami nyanyikan
Supayo sanak (ondeh) basuko hati
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

Baca Juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI, Berikut 5 Lagu Daerah Populer Beserta Liriknya

Di Batu Basa oi Aua Malintang
Di sinan asa nagari kami
Kami tarikan oi tarinyo indang
Salah jo jangga tolong pelok'i

Kabekkan jawi di tangah padang
Baoklah pulang (ondeh) di hari sanjo
Kami manari jo tari indang
Paubek hati (ondeh) urang basamo
Dindin badindin oi dindin badindin
indin badindin oi dindin badindin

Baralah tinggi oi si buruang tabang
Panek malayok ka hinggok juo
Banyak ragamnyo oi budayo datang
Budayo kito kambangkan juo

Dari lah Solok nak ka Salayo
Urang lah Guguak (ondeh) pai ka pakan
Ambiak nan elok jadi pusako
Sado nan buruak (ondeh) kito pelokkan

Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

Baca Juga: Doa Saat Turun Hujan Lengkap dengan Dalil dan Artinya

3. Soleram - Riau

Lagu daerah kali ini cukup populer hingga saat ini. Lagu ciptaan Muhammad Arief ini bercerita tentang cinta dan persahabatan, arti lainnya juga merupakan pesan orang tua kepada sang anak untuk menjaga tali silahturahmi dengan siapapun.

Liriknya cukup pendek dengan irama yang mendayu-dayu sangat mudah untuk di hafal.

Soleram
Soleram
Soleram
Anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merah lah pipinya
Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan

4. Ampar-Ampar Pisang - Kalimantan Selatan

Lagu ciptaan Hamiedan AC ini cukup populer di Indonesia. Lagu yang berasal dari daerah Kalimantan ini menceritakan tentang pisang yang dikerubuti binatang kecil, binatang ini di Kalimantan disebut dengan bari-bari. Pada zaman dahulu lagu ini digunakan untuk menakuti anak kecil yang suka mencuri pisang yang masih dalam proses penjemuran.

Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi di hurung bari-bari
Masak bigi di hurung bari-bari

Manggalepak manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
Apinya cang curupan
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang (2x)

Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi di hurung bari-bari
Masak bigi di hurung bari-bari

Baca Juga: SBMPTN 2020 akan Disiarkan Hari ini Jum'at 14 Agustus 2020, Berikut Link Utama Pengumuman SBMPT

5. Tokecang - Jawa Barat

Lagu daerah asal Jawa Barat ini diciptakan oleh R C Hardjosubroto. Menceritakan tentang orang yang serakah dan tidak mau berbagi dengan orang lain. Pesan tersirat pada lagu ini, sebaiknya manusia itu saling berbagi dan tidak boleh serakah.

Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong
Aya listrik di masigit meuni caang katingalna
Aya istri jangkung alit karangan dina pipina
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong

Baca Juga: Lirik Lagu 'Tentang Kamu' - Lyodra Ginting

6. Jali-Jali - Jakarta

Jakarta juga memiliki lagu daerah yang tak kalah populer. Lagu daerah ini belum diketahui persis siapa penciptanya, namun M. Sagi berhasil mempopulerkan lagu daerah ini.

Lagu yang merupakan jalinan pantun yang dipadukan nada dan musik riang yang berfungsi untuk penghibur hati yang sedang berduka atau sedih.

Ini dia si jali-jali
Lagunya enak lagunya enak merdu sekali
Capek sedikit tidak perduli sayang
Asalkan tuan asalkan tuan senang di hati

Palinglah enak si mangga udang
Hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang
Palinglah enak si orang bujang sayang
Kemana pergi kemana pergi tiada yang melarang

Disana gunung disini gunung
Hei sayang disayang ditengah tengah ditengah tengah kembang melati
Disana bingung disini bingung sayang
Samalah sama samalah sama menaruh hati

Jalilah jali dari cikini sayang
Jali-jali dari cikini
Jalilah jali sampai disini.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler