Berpotensi Ancam Jabar, Ini 8 Sesar Aktif di Jawa Barat, Terbesar Ada di Mana?

6 Januari 2024, 10:14 WIB
Lokasi Tebing Keraton di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.Di Jawa Barat setidaknya ada delapan sesar aktif yang berpotensi jadi ancaman gempa, diantaranya ada Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang. /*//Antara/M Agung Rajasa/

MANTRA SUKABUMI - Di Jawa Barat ada sedikitnya delapan sesar aktif yang berpotensi dapat menyebabkan gempa bumi, terlebih yang berada di daerah dengan kontur tanah lunak.

Apa itu sesar? Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa sesar atau patahan (fault) adalah bidang batas antara dua fraksi kulit bumi yang mengalami gerakan relatif. 

Biasanya, daerah yang terdapat celah mengalamai reatakan serta relatif lemah kontur tanahnya dapat dikatakan itu merupakan daerah yang dilewati sesar.

Baca Juga: Mengapa Disebut Sesar Lembang?, Apa Hubungannya dengan Patahan Lembang dan Gempa Bumi

Akhir tahun 2023 lalu, ramai diperbincangkan terkait gempa bumi yang berhubungan dengan sesar. Seperti gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,8 di sesar Cileunyi-Tanjungsari, Sumedang yang merusak ratusan rumah pada Minggu, 31 Desember 2023.

Meski demikian, itu bukanlah satu-satunya sesar aktif yang ada di Jawa Barat. Sedikitnya ada delapan sesar yang berpotensi mengancam wilayah Jabar

Perlu diketahui, Jawa Barat, sebagai salah satu wilayah geografis yang rentan terhadap gempa bumi di Indonesia, memiliki beberapa sesar aktif yang berpotensi menyebabkan guncangan. Berikut adalah delapan sesar aktif yang perlu diwaspadai di Jawa Barat.

1. Sesar Lembang

Sesar ini merupakan salah satu yang terbesar di Jawa Barat dan memiliki potensi menyebabkan gempa signifikan di wilayah tersebut.

Membentang sekitar 30 kilometer dari arah barat ke timur yang terletak di Utara Bandung, sesar Lembang ini disebut juga sesar strike slip atau sesar mendatar dengan komponen sedikit vertikal.

Salah satu bukti adanya jalur di sesar Lembang adalah struktur kekar pada batuan beku adesitik dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Apa Sajakah Potensi Bahaya Aktivasi Sesar Lembang? Langkah Antisipasi dan Mitigasi Risiko Berdasarkan BMKG

2. Sesar Baribis

Terletak di sebelah barat daya Bandung, sesar ini memiliki potensi aktivitas seismik yang signifikan.

Jadi sesar utama di Utara Jawa Barat, di sesar Baribis ditemykan struktur sesar minor yang memotong batu-gamping. Bahkan, pada tahun 1862 terjadi gempa bumi Karawang yang bersumber cukup kuat dari sesar Baribis.

3. Sesar Cimandiri

Sesar ini berada di sebelah selatan Bandung dan dikenal sebagai salah satu yang cukup aktif di wilayah Jawa Barat.

Selain itu, sesar Cimandiri pun disebut sebagai sesar paling tua yang membentang dari Teluk Palabuhanratu ke arah timur melewati Lembah Cimandiri, Cipatat-Rajamandala, Gunung Tangkuban Parahu-Burangrang hingga menembus ke timur laut menuju Subang.

Buktin daei sesar ini sempat terjadi gempa bumi yang cukup kuat di tahun 1910 di Padalarang, di Cianjur tahun 1982 dan Rajamandala, serta di tahun 1844 kembali di wilayah Cianjur.

4. Sesar Citarik

Sesar Citarik ini membentang dari teluk Palabuhanratu, antara Gunung Salak - Gunung Pangrango, Bogor, Jonggol hingga Bekasi yang membelah Jawa Barat dari selatan sampai utara.

Baca Juga: Apa itu Sesar Lembang? Seberapa Bahayakah bagi Masyarakat, Bagaimana Antisipasi Solusi Atasi Potensi Bahaya

5. Sesar Cipamingkis

Berada di wilayah Sukabumi bagian timur, sesar Cipamingkis merupakan sesar aktif yang dibuktikan dengan terjadinya pergerakan di tahun 20218 silam, yakni puluhan gempa bumi kecil bersumber dari sesar ini.

6. Sesar Garsela (Garut Selatan)

Sesar Garsela merupakan sesar aktif dibuktikan dengan terjadinya gempa salah satunya di tahun 2015 lalu. Sesar ini membetang dari barat daya ke timur laut Garut.

7. Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Di akhir tahun 2023 lalu tepatnya pada 31 Desember 2023, Sumedang diguncang gempa cukup besar yakni M4,8 yang bersumber dari Sesar Cileunyi-Tanjungsari, salah satu sesar aktif dari cekungan Bandung selain Lembang.

Sesar Cileunyi-Tanjungsari di tahun 1972 tepatnya pada 19 Desember menurut BMKG pernah terjadi gempa cukup besar juga, yakni kisaran 4,9 SR.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Kecelakaan Menurut para Ahli, dari Peringatan akan Bahaya sampai Cermin Kecemasan Diri

8. Sesar Cugenang

Gempa M5,6 di Cianjur pada 21 November 2022 lalu merupakan cikal bakal ditemukannya sesar Cugenang. Saat itu, BMKG menyebut gempa dipicu oleh sesar Cimandiri. Namun hal tersebut ternyata tidak tepat.

Kemudian BMKG merilis bahwa gempa Cianjur tersebut diakibatkan oleh aktivitas sesar Cugenang yang membentang sekitar 9 kilometer.

Sesar tersebut melintasi sedikitnya 9 desa di wilayah Cianjur, yakni Kecamatan Cugenang yakni Desa Ciherang, Desa Ciputri, Cibeureum, Nyalindung, Mangunkerta, Sarampad, Cibulakan, dan Desa Benjot. Satu desa lainnya, Nagrak, ada di wilayah Kecamatan Cianjur.

Dalam menghadapi potensi gempa, penting untuk selalu meningkatkan kesadaran akan mitigasi bencana, persiapan darurat, dan pemahaman akan zona-zona risiko di sekitar wilayah Jawa Barat. ***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler