6 Tradisi yang Biasanya Dilakukan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia

8 Februari 2024, 06:00 WIB
6 Tradisi yang Biasanya Dilakukan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia /Pexels/RDNE Stock Project

 

MANTRA SUKABUMI - Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, adalah perayaan yang paling penting dalam kalender Tionghoa.

Perayaan ini menandai awal tahun baru dalam kalender lunar Tionghoa dan biasanya jatuh antara 21 Januari dan 20 Februari. Di Indonesia, perayaan ini biasanya melibatkan berbagai tradisi dan ritual yang kaya akan simbolisme dan makna.

Salah satu tradisi utama dalam perayaan Tahun Baru Imlek adalah berkumpul bersama keluarga. Ini adalah waktu ketika anggota keluarga yang tinggal jauh dapat pulang dan bersatu kembali dengan keluarga mereka.

Baca Juga: Gong Xi Fa Cai: Makna di Balik Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek

Biasanya, keluarga mengadakan acara makan bersama pada malam Tahun Baru Imlek, yang dikenal sebagai “Makan Malam Reuni”. Ini adalah kesempatan untuk berbagi makanan lezat, mengejar ketinggalan berita keluarga, dan merayakan awal tahun baru.

Warna merah juga memainkan peran penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Warna ini dianggap membawa keberuntungan dan digunakan secara luas dalam dekorasi dan pakaian selama festival.

Selain itu, angpao, atau amplop merah yang berisi uang, biasanya diberikan kepada anak-anak dan anggota keluarga muda sebagai tanda keberuntungan dan harapan untuk tahun yang sukses.

Selain itu, banyak orang juga mengunjungi klenteng untuk berdoa dan memberikan penghormatan kepada leluhur mereka. Ini adalah cara untuk menghargai dan menghormati leluhur dan dewa-dewi, serta meminta berkat dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang.

Pertunjukan barongsai, dengan kostum warna-warni dan gerakan yang energetik, sering menjadi bagian dari perayaan ini, menambah kegembiraan dan semarak perayaan.

Berikut adalah beberapa tradisi yang biasanya dilakukan dalam perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia:

1. Berkumpul dengan keluarga: Tahun Baru Imlek menjadi momentum untuk berkumpul dengan keluarga. Biasanya, keluarga mengadakan acara makan bersama menyambut Tahun Baru Imlek.

2. Serba Warna Merah: Salah satu ciri khas dalam setiap perayaan tahun baru Imlek adalah dominasi warna merah. Warna merah melambangkan sesuatu yang kuat, sejahtera, dan membawa keberuntungan atau hoki.

3. Berdoa atau Ziarah ke Klenteng: Tradisi ini biasanya dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk leluhur.

Baca Juga: Hari Raya Imlek 2024 Kapan? Ini Tradisi yang Menghiasi Perayaan Tahun Baru China

4. Berbagi Hong Bao atau Angpao: Angpao adalah amplop merah yang berisi uang dan biasanya diberikan kepada anggota keluarga dan kerabat.

5. Makanan Khas Imlek: Ada beberapa makanan khas yang biasanya disajikan dalam perayaan Imlek, seperti nian gao (kue tahun baru), dumpling, dan ikan.

6. Barongsai: Pertunjukan barongsai sering menjadi bagian dari perayaan Imlek di Indonesia.

Perlu diingat bahwa tradisi ini bisa berbeda-beda tergantung pada budaya lokal dan preferensi pribadi.***

Editor: Ina Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler