MANTRA SUKABUMI - Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (2/10/2020) malam.
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Cianjur, akibatnya aliran sungai Cisokan yang membentang di Kecamatan Leles dan Cijati.
Dilansir Antara, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, empat kecamatan, yakni Kecamatan Leles, Cijati, Sindangbarang dan Agrabinta, namun banjir terparah terjadi di Kecamatan Leles.
Baca Juga: Antisipasi Jakarta dari Genangan Banjir, Anies Baswedan Keluarkan Instruksi Gubernur
Ia juga mengatakan, terdapat ratusan rumah warga yang terendam banjir. Data yang baru diperoleh oleh BPBD, sekitar 200 rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai sekitar 2 meter.
"Data sementara yang kami dapat dari Retana ada 200 rumah terendam, ketinggian air mencapai 2 meter merendam sebagian besar rumah warga di Desa Pusakasari, Desa Karyamukti, Desa Sindangsari, dan Desa Nagasari, Kecamatan Leles," ujar Irfan seperti dikutip Antara.
Akibat banjir tersebut, dikabarkan ada satu orang terbawa hanyut air bah. Namun, pihaknya masih menunggu kabar pasti terkait hal itu.
Baca Juga: BMKG: Selama September Aktivitas Gempa Dirasakan Meningkat
"Kami masih menunggu kabar pasti katanya ada korban jiwa seorang ibu yang terbawa air bah," katanya.
Untuk wilayah Cijati, Kecamatan Sindangbarang dan Agrabinta, Irfan mengatakan, ketinggian air sekitar 80 centimeter.
"Sebagian warga mengungsi walau air sudah surut, ada juga yang tidak sampai mengungsi, namun warga diimbau tetap waspada," ujarnya.
Ia menuturkan, banjir bandang setinggi 80 centimeter juga melanda Desa Muara Cikadu-Kecamatan Sindangbarang dan Desa Karangsari-Kecamatan Agrabinta, akibat meluapnya air sungai yang membentang di wilayah tersebut, sebagian besar menjelang pagi air sudah mulai surut.
Baca Juga: BMKG: Jangan Panik, Isu Tsunami Yang Terjadi di Selatan Pulau Jawa Masih dalam Penelitian
Banjir bandang yang melanda empat kecamatan di wilayah selatan tersebut, tambah dia, akibat meluapnya air sungai yang membentang di masing-masing wilayah setelah hujan turun deras dengan intensitas cukup lama. Sebagian besar perkampungan yang terendam terletak tidak jauh dari bantaran sungai.
"Kami masih menunggu data pasti di lapangan berapa rumah yang terendam, termasuk berapa rumah yang rusak berat, sedang dan ringan. Untuk data sementara kemungkinan lebih dari 500 rumah yang terendam di empat kecamatan tersebut," katanya.
"Di rumah itu saja sampai masuk rumah setinggi paha. Kalau yang di kampung sebelah itu tinggi air sampai atap. Rencananya ibu mau mengungsi, takut ada banjir susulan," pungkasnya.****
Artikel ini telah tayang di Antara dengan judul : Ratusan Rumah di Kabupaten Cianjur Terendam Banjir
https://www.antaranews.com/berita/1762373/ratusan-rumah-di-kabupaten-cianjur-terendam-banjir