MANTRA SUKABUMI - Penolakan UU Cipta Kerja disuarakan berbagai kalangan, mulai dari buruh hingga ormas.
Seperti diketahui, selain para buruh, massa yang ikut menolak UU Cipta Kerja ini juga terdiri dari mahasiswa bahkan pelajar.
Di beberapa tempat, seperti Jakarta misalnya, massa pendemo menghancurkan beberapa fasilitas umum.
Baca Juga: Dikenal Pendukung Jokowi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Ikuti Anies dkk Tolak UU Cipta Kerja
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Puluhan halte bis hangus dibakar massa, juga pos polisi bahkan gedung kementerian dirusak massa unjuk rasa yang menolak UU Cipta Kerja.
Selain itu, beredar juga sebuah video berdurasi 35 detik yang memperlihatkan aksi pembakaran sebuah bangunan berdinding abu-abu dan putih.
Bangunan itu disebut-sebut milik Puan Maharani yang saat ini menjabat Ketua DPR RI.
Tampak dalam video itu, puluhan orang mengerumuni pagar hitam bangunan tersebut. Massa kemudian terlihat menerobos masuk halaman.
Baca Juga: Siap-siap, Pekerja dengan Kriteria Ini Akan Kena Hukuman Jika Ambil Dana BLT BPJS Gelombang 2
Pada detik ke-8, tiba-tiba api dan kepulan asap mulai muncul. Selain itu, terlihat juga tulisan "DPR JAN" pada sebuah dinding putih, yang muncul pada detik ke-23 cuplikan gambar tersebut.
Sang pengunggah video di jejaring sosial Facebook turut menambahkan narasi berikut:
"Rumah puan Maharani ketua umun DPR RI Dibakar para Demo".
Namun, benarkah bangunan yang dibakar massa itu merupakan rumah milik Ketua DPR RI Puan Maharani?
Dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Minggu, 11 Oktober 2020 dengan judul Rumah Puan Maharani dibakar pendemo? Ini faktanya, berdasarkan penelusuran tim ANTARA, bangunan yang diklaim sebagai rumah Katua DPR RI Puan Maharani dan dibakar pedemo adalah informasi salah atau hoaks.
Baca Juga: Anies Baswedan Mengaku Dilarang Bicara oleh Tim Presiden Jokowi Saat Rapat dengan Seluruh Gubernur
Kejadian dalam video tersebut merupakan aksi demo penolakan RUU Cipta Kerja yang berlangsung di Malang, Jawa Timur, pada Kamis, 8 Oktober 2020.
Cuplikan video yang diunggah ke Facebook itu juga menyerupai video milik Tribunwow di kanal Youtube yang juga diunggah pada Kamis, 8 Oktober 2020.
Seperti diketahui, aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Malang tersebut berakhir ricuh karena disertai pembakaran dan perusakan.**