MANTRA SUKABUMI - Isu tsunami 20 meter di Indonesia pada beberapa waktu lalu masih menjadi kekhwatiran tersendiri bagi masyarakat.
Namun, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tetap ikuti mitigasi bencana dan tetap waspada.
Di Alaska Amerika Serikat nampaknya dikabarkan akan terjadi Megatsunami yang waktunya yang masih belum diketahui.
Baca Juga: Megawati dan Tuan Syekh Ibrahim Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ternyata Ini Pengusulnya
Baca Juga: Menhan RI Prabowo Subianto Tiba di Austria, Media Setempat: Tamu Terhormat di Wina
Indonesia diprediksi tidak akan terkena dampak megatsunami yang berpotensi terjadi di Alaska.
"Sepertinya dampaknya tidak akan sampai ke Indonesia," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari RRI.
Menurut Rahmat, penyebab potensi megatsunami diperkirakan berasal dari longsoran gletser di kawasan Barry Arm yang tidak berhadapan dengan laut lepas atau samudra pasifik.
Sehingga sumber longsoran terbentengi oleh berbagai daratan.
Melihat kondisi geografis itu, Rahmat menilai tsunami hanya akan terjadi di wilayah Alaska.
Lebih lanjut, Rahmat membeberkan tsunami yang terjadi Alaska juga tergantung dari volume longsoran. Dia berkata tsunami semakin besar jika volume longsoran dalam jumlah besar.
"Kalau material longsornya kecil ya dampak tsunaminya kecil," ujarnya.
Sebelumnya, tsunami dahsyat dapat terjadi akibat longsor pada gletser di Alaska, Amerika Serikat. Peneliti telah memetakan pergerakan dan khawatir kemiringan yang tidak stabil pada gletser itu jauh lebih besar dari longsor sebelumnya pada 2015 dan 2017.
Baca Juga: Masih Mengantri di BRI, Berikut Panduan LINK eform.bri.co.id/bpum untuk UKM dari Presiden
Baca Juga: Tak Perlu ke Bank untuk Cek Data Diri, Klik Disini Lengkap Syarat Penerima Bantuan BPUM 2,4 Juta
Jika longsor, peneliti berkata tsunami bisa menerjang seluruh wilayah Prince William Sound, Alaska. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa longsoran gletser pada di Barry Arm bisa menimbulkan tsunami hingga 9 meter.**