Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pilkada 2020, Keponakan Prabowo Subianto Tempuh Jalur Hukum

28 Oktober 2020, 05:23 WIB
Nitizen Banjiri Paha Mulus Keponakan Prabowo, Celana PenNorma Berolahragadek Tak Melanggar /Instagram/@rahayusaraswati /

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan unggahan foto kehamilan dengan perut besar milik keponakan Prabowo Subianto yaitu Rakhayu Saraswati yang disebarkan oleh oknum tak bertanggungjawab.

Rakhayu Saraswati Djojohadikusumo sendiri merupakan Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang berpasangan dengan Muhammad. Dalam unggahan tersebut, nampak keterangan yang tidak patut dan tidak sopan, sehingga dianggap sebagai pelecehan seksual pada masa kampanye Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan.

Keponakan Menteri Pertahanan dan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tersebut akhirnya menempuh jalur hukum atas kasus pelecehan seksual yang menimpanya.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Simak, Begini Cara Daftar BLT Banpres UMKM Rp 2,4 Juta, Cek Data Penerima di eform.bri.co.id/bpum

Langkah tersebut dilakukan sebab unggahan foto kehamilannya itu tersebar dengan deskripsi singkat atau caption yang sangat seksual.

"Yang mau coblos udelnya silahkan.. Udel dah diumbar.. Pantaskah jadi panutan apalagi pemimpin Tangsel??," tulis akun aplikasi Facebook bernama Bang Djoel.

Atas tindakan tersebut, Rakhayu menyerahkan kepada pihak hukumnya yang nantinya akan melakukan pelaporan secara resmi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Saya serahkan kepada kuasa hukum, tapi nanti kita sedang mencari waktu yang tepat untuk saya bisa melakukan pengaduan secara resmi. Untuk ke mananya (Polres atau Polda_Red) itu saya serahkan ke kuasa hukum," kata Rahayu Saraswati yang didampingi kuasa hukumnya di Resto Kampoeng Anggrek, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel seperti dikutip mantrasukabumi.com dari RRI pada Rabu, 28 Oktober 2020.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan kepadanya itu sudah keterlaluan. Sebab, foto yang tersebar itu merupakan foto yang telah diunggah dirinya lebih dari lima tahun yang lalu saat mengandung selama tujuh bulan. 

"Itu foto anak pertama, lebih dari lima tahun yang lalu. Yang cukup menyedihkan bagi saya, yaitu masih banyak masyarakat yang belum mengerti apa itu yang dimaksud pelecehan seksual, cukup menyedihkan karena masih banyak yang menjustifikasi hal tersebut," kata Rakhayu

Baca Juga: Erdogan Ajukan Tuntutan Pidana Terhadap Politisi Sayap Kanan Belanda Wilders atas Pelanggaran Fitnah

Pelecehan seksual yang diterimanya itu pun, sangat mengganggu dirinya. Terlebih lagi pelecehan itu diterimanya di tengah pencalonan dirinya dalam kontestasi Pilkada.

"Tentu jelas bahwa ada seseorang yang mengunggah foto, dan menggunakan kata-kata yang sangat melecehkan dan itu bisa dilihat yang sudah viral dan kenapa saya mengetahui juga. Itu mengapa kami akan menempuh jalur hukum," tegas Saras. 

Keponakan Prabowo Subianto ini menganggap pelecehan yang diterimanya itu sebagai bentuk krisis kemanusiaan dan etik dalam kontertasi politik lima tahunan ini.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler