Sempat Lakukan Perjanjian Jual Beli Saham Perusahan Malaysia 140 M, Inilah Kerajaan Bisnis Prabowo

14 November 2020, 10:19 WIB
Prabowo Subianto. /Instagram.com/prabowo /

MANTRA SUKABUMI - Sempat melakukan perjanjian jual beli saham perusahaan Nusantara Internasional Enterprise Berhad Malaysia sebesar 20% dengan nilai Rp.140 miliar, inilah kerajaan bisnis milik Prabowo Subianto.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau nama lengkapnya Prabowo Subianto Djojohadikusumo merupakan seorang politikus, Letnan Jendral TNI ternyata dia aktif sebagai pengusaha.

Prabowo Subianto kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia. 

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: Erick Thohir Ditunjuk Presiden Jokowi untuk Gantikan Sri Mulyani

Perusahaan milik Menteri Pertahanan ini bergerak pada beberapa bidang perusahaan yaitu perkebunan, tambang, batu bara dan kelapa sawit.

Diketahui, kekayaan Prabowo saat ini terhitung senilai 2 Triliun, belum termasuk rumah, kendaraan dan kas yang dimilikinya. 

Sebelumnya, Prabowo Subianto pernah mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia selama 2 periode. Namun, kedua kesempatan baik tersebut belum pernah memihaknya.

Lantas, perusahaan apa saja yang dimiliki Prabowo Subianto? Berikut ini penjelasan secara lengkapnya.

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Instagram @putriinvestorschool, berikut daftar bisnis milik Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto.

Baca Juga: Update Harga Emas Batangan Series Batik Sabtu 14 November 2020, Mulai dari Sidomukti Turun Rp7000

1. PT Kertas Nusantara (sebelumnnya PT Kiani Kertas)

Perusahaan ini bergerak di bidang kertas dan bubur kertas yang sempat jadi pabrik bubur kertas terbesar di Asia.

Perusahaan pengolahan kertas dan bubur kertas yang terkenal dimiliki Prabowo ini berlokasi di Kalimantan Timur. 

Luas area industri ini 223.500 hektare. Sebelumnya Kiani milik pengusaha Bob Hasan. 

Kemudian Prabowo Subianto membeli perusahaan itu dan mengubah namanya menjadi PT Kertas Nusantara.

2. Nusantara Group

Perusahaan ini membawahi 27 perusahaan dalam dan luar negeri. 

3. Nusantara Kaltim Coal 

Perusahaan ini merupakan anak perusahaan Nusantara Energy yang memiliki hak konsesi area seluas 60.000 pertambangan batu bara di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Dapat Tingkatkan Fungsi Kerja Otak, Inilah 6 Manfaat Air Kelapa bagi Kesehatan Tubuh Lainnya

4. PT Kiani Hutan Lestari

Perusahaan ini bergerak di bidang Kehutanan dan Perkebunan yang terletak di Kalimantan Timur dengan area perkebunan seluas 53.083 hektar.

5. PT Tusam Hutani Lestari Tusam Hutani Lestari

Perusahaan yang berada di Nanggroe Aceh Darussalam ini areanya meliputi kawasan pegunungan di Aceh Tengah yang dikelilingi pohon pinus mercusii. Pinus ini menjadi bahan baku utama kertas gelondongan. Konsesi berlaku hingga 2042 untuk area seluas 97.300 hektare.

6. PT Belantara Pusaka 

Perusahaan ini bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Perusahaan ini memiliki luas area perkebunan 15.610 hektare dan memiliki hak pengelolaan hingga 2035.

7. PT Jaladri Swadesi Nusantara

Perusahaan penangkapan ikan komersial yang didirikan pada bulan September tahun 2001 ini memiliki sebuah armada senilai 10 juta dolar AS, The Purse Seiner, dengan 1.331 berat GT dan panjang kurang lebih 70 meter.

Baca Juga: Selain Faktor Kehamilan, Hati-Hati Inilah 10 Penyebab Telat Haid yang Sering Dialami Wanita

Armada ini mulai beroperasi pada tahun 2002 dan berhasil mencapai produksi 1.000 ton ikan tuna per bulan.

Selain perusahaan di atas, Prabowo juga sempat melakukan perjanjian jual beli saham perusahaan lain yaitu Nusantara Internasional Enterprise Berhad Malaysia sebesar 20% dengan nilai Rp.140 miliar.

Saat ini tercatat total harta kekayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebesar Rp 2 Triliun

Dengan aset sebesar berupa surat berharga senilai 1,7 triliun rupiah, disusul tanah dan bangunan, 8 unit kendaraan bermotor dan kas yang dimilikinya.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler