Dokter Tirta Kritik Satgas Covid-19, Singgung Kegiatan Bagi-bagi Masker saat Acara Habib Rizieq

15 November 2020, 13:10 WIB
Dokter Tirta. /Instagram/

 

MANTRA SUKABUMI – Acara pernikahan putri Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dilaksanakan Sabtu, 14 November 2020 kembali menuai kritik. Salah satunya datang dari Dr. Tirta Hudhi melalui akun Twitternya, @tirta_hudhi.

Dokter yang dikenal nyentrik tersebut terus menerus melontarkan kritik terhadap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Satuan Tugas (Satgas) Nasional Covid-19 yang dia anggap kurang tegas menanggapi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Beberapa cuitan @tirta_hudhi berisi kritikan terhadap BNPB yang memutuskan untuk bagi-bagi masker pada acara pernikahan putri Habib Rizieq dan peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh FPI.

Baca Juga: Nathalie Holscher dan Sule Luncurkan Lagu Baru di Hari Pernikahan 15 November 2020

Baca Juga: Kabar Baik untuk GTK Non PNS Madrasah, Menag: Usulan Ini Sudah Disetujui Dirjen Anggaran Kemenkeu

Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial 

“Dan jelas , awal mula masalah ini dki, tapi tiba2 @BNPB_Indonesia memberikan masker. Laen crita kalo yg bagi2 itu BPBD DKI. Lha ki sekelas bnpb,” tulis Tirta dalam cuitan yang diakhiri tagar #indonesiaterserah itu, seperti dilansir oleh tim mantrasukabumi.com dari akun Twitter @tirta_hudhi.

Dirinya juga mengungkap soal BNPB yang sempat khawatir jika demo UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, bahwa kegiatan demo tersebut bisa menimbulkan klaster Covid-19 baru.

Tirta kemudian menyinggung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sempat berkomunikasi dengannya soal acara pernikahan di Tegal, Jawa Tengah.

“Anehnya ketika demo omnibus, semua satgas nasional cemas akan kerumuban dan klaster demo. Ketika di tegal, saya ingat berkomunikasi soal dangdutan di tegal @ganjarpranowo, Nah keadilan saja, Soal jkt gimana? Satgas covid nasional harusnya tegas soal itu.” tulisnya.

Baca Juga: Marsekal Hadi Tjahjanto: Tidak Akan Dibiarkan bagi Siapa Saja yang Ancam Kesatuan dan Persatuan NKRI

Baca Juga: Anggota TNI Dibegal Saat Bersepeda di Bintaro Tangerang Selatan

Tirta menerangkan bahwa cuitannya tersebut merupakan kekecewaannya terhadap BNPB yang tampak tidak serius dalam menangani pandemi Covid-19.

Dirinya sekaligus mengingatkan BNPB bahwa kegiatan tersebut akan menjadikan lebih banyak acara pernikahan yang ditakutkan akan menjadi klaster pandemi Covid-19, serta segala upaya untuk menangani pandemi yang dilakukan sejak Maret 2020 tidak akan berdampak maksimal.

“Buat @BNPB_Indonesia, tindakan kalian, akan membuat semua acara nikahan di luar jakarta jadi rame. Per hari ini saya masih terdaftar sebagai relawan lho,” tulis Tirta.

“Saya tau betul perintah perintah sampean. Kecewa sekali tiba2 jadi begini, 8 bulan, berakhir antiklimaks d november,” pungkasnya.***


Sumber: Twitter Dr. Tirta Hudhi https://twitter.com/tirta_hudhi

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Twitter Dr. Tirta Hudhi

Tags

Terkini

Terpopuler