Ferdinand Hutahaean Serang Anies Lagi, Atas Dugaan Pemberian Izin Acara FPI

19 November 2020, 10:16 WIB
Ferdinand Hutahaean mengkritik keras Anies Baswedan atas pemberian izin acara FPI /instagram.com/@ferdinand_hutahaean

MANTRA SUKABUMI – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali menyerang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hari Kamis, 19 November 2020 pagi.

Dalam cuitannya di akun @FerdinandHaean3, ia mengatakan jika memang Gubernur DKI tersebut memberikan izin atas acara Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, maka syarat untuk memberhentikan Anies telah terpenuhi.

Ia menyebut bahwa Anies Baswedan telah mengabaikan aturan-aturan yang ditetapkan sebelumnya, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta melakukan kebijakan yang menguntungkan kelompoknya dan membuat pihak lain resah dengan melanggar UU.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Viral Video Diduga TNI Copot Spanduk Habib Rizieq Shihab, FPI: Ini Mau Pancing Kita Buat Musuhin TNI

“Jika benar Anies memberikan ijin atas kerumunan itu, maka jelas bahwa Anies mengabaikan aturan2 yg ada.” tulis Ferdinand.

“Melakukan kebijakan yg menguntungkan kelompoknya dan membuat pihak lain resah dgn melanggar UU. Syarat pemberhentian terpenuhi..!” lanjutnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun @FerdinandHaean3.

Pada Rabu, 18 November 2020, Ferdinand juga mengunggah cuitan berisi kritikan terhadap Anies Baswedan yang menurutnya tidak melaksanakan Program Penanggulangan Covid-19 Nasional, ketika Gubernur DKI tersebut menghadiri acara HRS di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Penanggulangan Covid itu adalah Program Nasional, dan Anies Baswedan patut diduga TIDAK MELAKSANAKAN PROGRAM NASIONAL ketika dirinya hadir di Petamburan.” tulisnya.

“Apa yg dilanggar? Tidak melakukan Karantina kpd HRS sesuai UU Kekarantinaan dan pelangggaran lain.”

Beberapa hari sebelumnya, yakni Minggu, 15 November 2020, Ferdinand sempat menulis permintaan serupa kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan DPRD DKI, yaitu untuk memecat Anis Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Inilah 6 Perawatan Tubuh yang Disunnahkan untuk Wanita Muslimah

Dirinya menganggap Anies telah melanggar protokol kesehatan karena telah menghadiri acara peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Habib Rizieq Shihab, pemimpin organisasi Front Pembela Islam (FPI) pada Sabtu, 14 November 2020.

“Berarti Resmi dong itu pelanggaran? Pecat dong Gubernurnya karena turut hadir diacara yg menjadi pelanggaran PSBB.” ujar Ferdinand dalam cuitannya.

 “Halo pak Tito @kemendagri dan DPRD DKI, ini belum cukup utk menonaktifkan @aniesbaswedan? Melanggar, mengabaikan aturan yg dibuat sendiri?” lanjutnya, seperti dilansir mantrasukabumi.com dari akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3.

Ferdinand kemudian membalas salah satu komentar pada cuitannya tersebut. Akun @LilySophi3 yang mengomentari cuitan Ferdinand, menuliskan “Belum lagi pemakaian APBD yg tdk jelas ! Sdh saatnya @aniesbaswedan pertanggungjawabkan perbuatan dan perkataannya.”

Baca Juga: Ingin Cepat Dapatkan BSU Guru Honorer Rp1,8 Juta, Segera Lengkapi Syarat Berikut Ini

“Mestinya ada langkah politik dr DPRD di Kebon Sirih” balas mantan politisi Partai Demokrat pada komentar tersebut.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler