Ferdinand Hutahaean Kritik Sikap Fadli Zon atas TNI: Mestinya Berterima Kasih kepada Pangdam Jaya

20 November 2020, 13:15 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.* /Tangkapan layar YouTube Fadli Zon Official./

MANTRA SUKABUMI – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan kritikan lewat akun Twitter miliknya pada hari Jumat, 20 Nopember 2020.

Kritikannya kali ini berkaitan dengan cuitan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon melalui akun Twitter @FadliZon yang diposting di hari yang sama, Jumat, 20 November 2020 pukul 10:28 WIB.

Menurut Fadli Zon, Pangdam Jaya tidak memiliki kewenangan ataupun urusan dalam mencopot baliho atau spanduk. Dirinya juga menyebut hal tersebut di luar kewenangan dan tupoksi TNI, serta sebaiknya TNI lebih baik tidak terseret lebih jauh dalam urusan politik.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Kondisi Habib Rizieq Shihab Pasca Kegiatan di Petamburan

“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” tulisnya dalam cuitan tersebut.

“Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi Polisi’,” jelas Fadli, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun @FadliZon.

Ferdinand menanggapi sikap Fadli Zon tersebut lewat cuitan yang diposting di hari yang sama pukul 12:05 WIB. Dirinya mengatakan, Fadli Zon seharusnya mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI, dalam hal ini Pangdam Jaya, karena turut membantu merawat wilayah DKI Jakarta.

Dirinya juga mengatakan bahwa DKI Jakarta semakin ‘semrawut dan amburadul’, karena menurutnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak tegas melaksanakan kewenangan dan tugasnya, dalam hal ini mencopot baliho ataupun spanduk liar tanpa izin.

“Mestinya bang Fadli ucapkan terimakasih kepada Pangdam Jaya karena telah turut merawat Jakarta yang merupakan wilayah teritorinya, supaya Jakarta tidak semakin semrawut setelah amburadul dimana Gubernur takut melaksanakan kewenangannya mencopot baliho liar tak berijin. BAKTI TNI UNTUK NKRI!” tulis Ferdinand.

Diketahui sebelumnya, Panglima Daerah Militer Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman pada Jumat, 20 November 2020 membenarkan bahwa pencopotan baliho atau spanduk yang dilakukan oleh oknum berseragam loreng adalah perintah langsung darinya.

Baca Juga: Info.gtk.kemdikbud.go.id Selalu Tidak Bisa Diakses, Berikut Informasi RESMI dan Panduan Dapatkan BLT

Fadli Zon angkat bicara soal fenomena ini, menurutnya, Pangdam Jaya tidak memiliki kewenangan ataupun urusan dalam mencopot baliho atau spanduk.

Ia juga mengatakan bahwa alih-alih bersaing dengan negara-negara lain seperti China, Amerika Serikat, India, serta Rusia, ia mengatakan pemerintah terlalu fokus menangani ‘masalah terirorial’ di Petamburan, Jakarta Pusat.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler